7000 Jiwa Terdampak Banjir di Landak, Pastor Robini Harapkan Bantuan

Banjir sejak Jumat kemarin sangat berdampak bagi masyarakat, mohon bantuannya karena sudah sekitar 7000 jiwa yang terdampak

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
Anggota Sabhara Polres Landak evakuasi korban yang terendam banjir pada Senin (18/2/2019). 

7000 Jiwa Terdampak Banjir di Landak, Pastor Robini Harapkan Bantuan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Banjir di Kabupaten Landak yang terjadi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Air Besar, Kuala Behe, dan Ngabang sejak Jumat (15/2/2019) hingga Senin (18/2/2019).

Sehingga membuat pemukiman warga terutama di sekitar bantaran Sungai Landak terendam banjir. Ribuan jiwa pun terdampak dari banjir tersebut, terutama di wilayah Ngabang.

"Banjir di Landak sejak Jumat kemarin sangat berdampak bagi masyarakat, mohon bantuannya karena sudah sekitar 7000 jiwa yang terdampak," ujar Pastor Robini didampinggi BPBD Landak, PMI, dan STKIP Pamane Talino saat konpres di posko pengungsian di Koramil 11 Ngabang pada Senin (18/2/2019) malam.

Baca: VIDEO: Kapolres Kirim Logistik ke Korban Banjir

Baca: Hari ketiga Banjir, Polres Landak Patroli Tawarkan Bantuan Evakuasi dan Transportasi

Baca: VIDEO: Banjir Rendam Ngabang, Yon Armed 16 Komposit Siap Bantu Korban

Baca: Pemkab Landak Siapkan Beras 2 Ton Untuk Korban Banjir

Lanjutnya lagi, dirinya selaku pemimpin umat dan mewakili STKIP Pamene Talino, memohon untuk memberikan bantuan. Teknis bantuan bisa melalui BPBD atau langsung ke Posko di Koramil 11 Ngabang.

"Jadi atas nama masyarakat yang terkena banjir, kami sangat mengharapkan bantuan. Kami mohon semua masyarakat terlibat karena ini adalah saudara-saudara kita," ungkapnya.

Untuk yang menyalurkan bantuan, dapat langsung ke pihak BPBD di Koramil Ngabang atau koordinasi di STKIP Pamane Talino. "Jadi kami sungguh meminta bantuan kemanusiaan dan gerakan kemanusiaan," harapnya.

Sementara itu Kabid Darlog BPBD Landak Hidayat membenarkan bahwa korban yang terdampak banjir di Landak mencapai 7000 jiwa dan sangat membutuhkan bantuan masyarakat.

"Untuk jumlah dari dampak banjir ini kurang lebih 7000 jiwa, ada pun bantuan yang diperlukan dan akan disalurkan yakni beras, sarden, mie instan, selimut, perlengkapan balita, air mineral, susu untuk bayi," ungkapnya.

Untuk penyalurannya nanti, pihak BPBD juga sudah menyiapkan perahu karet jika akan dibutuhkan untuk pendistribuan logistik. "Jadi kita sangat mengharapkan adanya bantuan dari masyarakat," tutupnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved