Bupati Sambas Buka Turnamen Sepakbola di Desa Kuale Pangkalan Keramat
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, secara resmi membuka pertandingan olahraga sepakbola di Desa Kuale Pangkalan Keramat
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Bupati Sambas Buka Turnamen Sepakbola di Desa Kuale Pangkalan Keramat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, secara resmi membuka pertandingan olahraga sepakbola di Desa Kuale Pangkalan Keramat, Minggu, (10/2/2019).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sambas yang didampingi oleh Camat Teluk Keramat, Usman membuka event tersebut secara resmi dengan ditandai menendang bola pada pertandingan di Lapangan Sepak Bola KP Keramat.
Dalam kesempatan itu, Atbah mengatakan dirinya melihat suka cita masyarakat atas digelarnya pertandingan di Desa-desa tersebut.
Baca: Pastikan Situasi Pemilihan Kondusif, Kapolsek Cek Lokasi TPS Dusun Kobi Desa Belitang Dua
Baca: Ini Agenda Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono Hari Ini
Baca: Mendagri Panggil Wali Kota Semarang Soal Seruan Larangan Pakai Jalan Tol Jika Tak Dukung Jokowi
Menurutnya, terasa lebih nikmat karena semua komponen, baik itu tidak ataupun muda, hingga anak-anak, perempuan maupun laki-laki begitu antusias dengan pertandingan olahraga yang digelar.
“Kita bisa lihat, dimana ada gelaran pertandingan sepakbola di Desa-desa, pasti mendapat sambutan yang baik dari masyarakat kita. Semua golongan hadir untuk menyaksikan gelaran pertandingan,” ujar dia.
Ia menjelaskan, dengan demikian
itu adalah bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi ajang silaturahim dan pemersatu masyarakat, tidak hanya bagi para peserta pertandingan tetapi juga untuk penonton.
Bahkan di Desa Kuala Pangkalan Keramat (KPK) moment keramaian event pertandigan sepakbola tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengais pundi-pundi rupiah.
Dengan demikian, kata Bupati Sambas kegiatan-kegiatan tersebut bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Ekonomi rakyat juga mendapat nilai plus dari adanya keramaian seperti pada pertandingan olahraga. Ini menurut saya adalah suatu kegiatan yang positif. Ajang silaturahim, dan dimanfaatkan juga untuk berdagang. Hidup perputaran uang warga,” tuturnya.
Baca: IMI Kalbar Fokus Jaring Pembalap Road Race Untuk Pra PON
Baca: Kodam XII/Tpr Bentuk Satgas Pendidikan, Perbatasan Sintang Salah Satu Penempatan!
Baca: Ketum PA 212 Slamet Maarif Jadi Tersangka, Komisioner Bawaslu Jelaskan Aturan Ustaz Kampanye
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa silaturahmi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan tercapai jika Pelaksanaan setiap pertandingan berlangsung tertib, aman, damai dan kondusif.
“Pemain harus menghadirkan sikap dan semangat sportifitas, fair play. Sehingga pertandingan tidak rusuh dan berlangsung aman. Juga untuk para pendukung, jangan sampai memicu keributan diluar lapangan. Jika semua aman, kondusif, event berlangsung baik, dagangan masyarakat pun insya Allah baik,” ungkapnya.
Selain itu, semangat Pelaksanaan pertandingan dan olahraga kata Atbah juga dapat menjadi kegiatan positif untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif digitalisasi.
Atbah mengatakan, pertandingan olahraga adalah bentuk dan bagian dari dukungan untuk Germas.
“Saya saja dengan aktifitas sebagai pimpinan daerah, insya Allah tetap berupaya meluangkan waktu saya untuk berolahraga, baik itu sepakbola, futsal maupun bulutangkis. Ini penting untuk menjaga kebugaran dan silaturahim. Semakin banyak silaturahim, semakin baik,” tutupnya.