Mendagri Panggil Wali Kota Semarang Soal Seruan Larangan Pakai Jalan Tol Jika Tak Dukung Jokowi
Sudah saya panggil, saat itu saya tanya, dia (Hendrar) jawab, 'saya datang juga ada izin kepada panwas.' Cuti dia
Mendagri Panggil Wali Kota Semarang Soal Seruan Larangan Pakai Jalan Tol Jika Tak Dukung Jokowi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah memanggil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk mengklarifikasi pernyataannya terkait penggunaan jalan tol.
Sebelumnya, Hendrar meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kemendagri, kata Tjahjo, mengonfirmasi status kehadiran Hendrar saat ia mengeluarkan pernyataannya di sebuah acara. Menurut Tjahjo, Hendrar mengaku sudah cuti saat menghadiri acara tersebut.
Baca: Ketum PA 212 Slamet Maarif Jadi Tersangka, Komisioner Bawaslu Jelaskan Aturan Ustaz Kampanye
Baca: Pernah Komunikasi dengan Algojo ISIS di Suriah, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Uceng
"Sudah saya panggil, saat itu saya tanya, dia (Hendrar) jawab, 'saya datang juga ada izin kepada panwas.' Cuti dia," kata Tjahjo saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
"Jadi pada saat ngomong, dia sebagai ketua partai (Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Semarang)," katanya.
Setelah itu, Kemendagri menyerahkan kasus tersebut kepada panwas untuk diteliti lebih lanjut.
Jika ditemukan indikasi pelanggaran terkait kampanye, kata Tjahjo, panwas yang akan memproses.
"Nanti kami serahkan kepada panwas kalau memang dia dianggap salah. Panwas akan memproses," katanya.
Pernyataan Wali Kota Semarang
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'aruf Amin di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Hadi saat menghadiri silaturahim Jokowi dengan paguyuban pengusaha di Jawa Tengah di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Baca: Wisata Mangrove Sungai Kupah Makin Cantik
Hendrar hadir sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Semarang. Sebelum kehadiran Jokowi, ia naik ke panggung dan menyapa para pengusaha yang hadir.
"Di sini ada yang pernah lewat tol?" tanya dia.
Ia lalu bertanya mengenai berapa lama jarak tempuh dari Semarang ke Jakarta. Sebagian pengusaha yang hadir menjawab 5 jam.