Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - DOA untuk Gubernur Sutarmidji, Tersangka Maut di Pasar Mawar hingga Ciduk Koruptor

Beberapa jam setelah postingan tersebut, dukungan, harapan dan doa pun mengalir untuk Wali Kota Pontianak dua periode itu.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kalbar 24 Jam - DOA untuk Gubernur Sutarmidji, Tersangka Maut di Pasar Mawar hingga Ciduk Koruptor 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang, Rabu 6 Februari 2014, beragam peristiwa terjadi di sejumlah daerah Kalimantan Barat (Kalbar) dan kami tampilkan di portal berita Tribunpontianak.co.id.

Dari beragam peristiwa tesebut, ada tiga informasi dengan tingkat keterbacaan lebih tinggi dari berita lainnya.

Baca: Midji Tegaskan Kesamaan Persepsi Penting Untuk Maksimalkan PLBN di Kalbar

Baca: Siap-Siap Dirotasi, Midji Juga Akan Promosikan 72 Pejabat Pemprov Kalbar

Berikut kami rangkum tiga berita terpopuler Kalbar 24 Jam:

1. Kisah Sutarmidji Diabadikan di Mimbar Masjid

Puluhan tahun silam, mungkin tidak seorang pun menyangka Sutarmidji bakal menjadi orang nomor satu di Kalimantan Barat (Kalbar). 

Jangankan gubernur, menjadi wali kota saja mungkin tidak pernah terlintas di pikiran.

Namun berkat doa, kerja keras dan ekspektasi, Sutarmidji menjadikan semuanya kini jadi kenyataan.

Ayah tiga anak kelahiran 29 November 1962 itu menjadi wali kota Pontianak dua periode dan kini menjabat Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

Sepanjang perjalanannya, terselip kisah singkat yang hingga kini melekat erat di benaknya.

Bahkan kisah itu diabadikan di mimbar Masjid Al Khalifah Kompleks Kantor Wali Kota Pontianak.

Melalui akun Instagram @bang.midji, Sutarmidji mengungah kisah tersebut.

Doa pun mengalir untuk mantan penjual koran itu.

Pengalaman masa lalu ini sebenarnya sering disampaikan Sutarmidji di sejumlah kesempatan terutama selama ia menjabat wali kota.

Namun sosok pemimpin tegas ini tidak pernah bosan menyampaikan kisah tersebut dengan tujuan menginspirasi generasi muda Pontianak dan Kalbar pada umumnya.

"Ketika saya msh berjualan koran di kantor walikota, salah seorg pelanggan sy pak Ir. Fedy Nataswarna tanya ke saya......kamu besar mau jadi apa ? Lalu saya jawab ...Mau jadi walikota " beliau tak koment tapi senyum aja. Ternyata Allah mengabulkan dan saya jadi walikota dan tempat dialog saya dgn pak Fedy sy abadikan jadi letak mimbar masjid Al Khalifah di kantor Walikota. Sekarang sy ditakdirkan jadi gubernur artinya Allah memberikan lbh dari yg saya minta, Insya Allah akan saya jln kan dgn baik utk kemajuan Kalimantan Barat. Tak ada lagi yg sy cari untuk obsesi saya, baik karier maupun prestise, semua kemampuan akan sy dedikasikan untuk Kalbar Baru yg sejahtera.Mohon doa dan dukungannya," tulis Gubernur Sutarmidji di akun Instagram @bang.midji, Selasa (5/2/2019) malam WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved