DBD Kembali Telan Korban Jiwa di Kubu Raya
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menelan korban di Kubu Raya hingga akhir Januari 2019. Kepala dinas Kesehatan Kubu Raya
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
DBD Kembali Telan Korban Jiwa di Kubu Raya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menelan korban di Kubu Raya hingga akhir Januari 2019. Kepala dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan di bulan Januari sudah ada satu korban akibat DBD.
"Januari 2019 sebanyak 89 kasus DBD dengan satu meninggal," ujar Berli.
Dengan adanya korban meninggal dunia, Berli menekankan kepada masyarakat, termasuk petugas puskesmas, untuk menggalakkan dan membiasakan pemberantasan sarang nyamuk(PSN).
"Secara alami saja nyamuk ini perkembangbiakannya sangat cepat, dengan kondisi saat ini yang kadang-kadang hujan dan panas maka perkembangbiakan nyamuk akan semakin meningkat," katanya.
Baca: KPU Mempawah Lantik PAW PPK dan PPS
Baca: Sudah 4 Kali Perubahan DCT, KPU Sebut Akan Ada Perubahan Lagi Akibat 3 Hal ini
Baca: Warga Desa Sungai Enau Datangi PT BPK, Ajukan Sejumlah Tuntan Ini
Dia menambahkan, hingga saat ini laporan penyakit DBD ini memang cukup banyak, hingga satu orang meninggal Dunia, sehingga mengkhawatirkan terus memakan korban.
"Makanya kita melakukan kepedulian bersama, terutama melakukan 3M, yak menutup, menguras, dan mengubur, sehingga tidak ada lagi nyamuk bersarang," tuturnya.
Menurut Berli untuk di Kubu Raya kawasan yang sangat rentan akan penyebaran DBD ini berada di Sungai Raya. Sementara di wilayah perairan diakuinya memang ada namun tidak begitu banyak.
"Seperti satu orang meninggal dunia itu merupakan warga Kuala II Sungai Raya, kawasan yang berbahaya itu, karena padat, genangan air merata, dan kebiasaan masyarakat perilaku hidup bersih masih kurang. Sedangkan daerah lain, terutama pesisir, tidak terlalu banyak," pungkasnya.