Kunjungi Pondok yang Dihuni 24 Pelajar di Bengkayang, Sutarmidji: Air Mata Hampir Tak Bisa Ditahan
Ia juga menjanjikan pemerintah provinsi Kalbar dan pemkab Bengkayang tak akan tinggal diam melihat kondisi memprihatinkan ini.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kunjungi Pondok yang Dihuni 24 Pelajar di Bengkayang, Sutarmidji: Air mata hampir tak bisa ditahan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belum lama ini dunia pendidikan Kalbar kembali dihebohkan dengan informasi di media sosial terkait pondok sederhana berkondisi memprihatinkan yang dihuni oleh 24 orang pelajar asal Sekolah Dasar (SD) 04 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Lumar di Dusun Sempayuk, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar.
Para pelajar disebut berasal dari Desa Sentalang, Desa Setia Budi, Kabupaten Bengkayang yang bisa ditempuh sekitar 3-4 jam jika berjalan kaki dari Dusun Sempayuk.

Baca: Kalbar Sepekan - Dari Siswi SD Melahirkan, Pembunuhan Sadis, Prostitusi Online, Hingga Video Mesum
Baca: Jalan Mulus dan Tak Jauh dari Kota, Nikmati Sejuknya Air Riam Solakng Landak
Karena pertimbangan jauhnya jarak tempuh, maka para pelajar harus berdiam di gubuk kayu itu.
Ada pula sebagian pelajar yang berasal dari Dusun Elok Sempitak desa tebuah elok kecamatan subah kabupaten Sambas.
Informasi tersebut akhirnya sampai ke telinga Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. Tak ingin berlama-lama, mantan wali kota Pontianak 2 periode tersebut akhirnya langsung meninjau langsung lokasi yang dijadikan sejumlah pelajar tersebut sebagai asrama, Sabtu (2/2/2019)
Hal tersebut diketahui dari postingan facebooknya @bang midji.
Ia mengaku tak bisa menahan tangis saat melihat langsung kondisi tersebut.
Namun demikian ia mengapresiasi semangat anak pedalaman ini untuk menempuh pendidikan demi meraih cita-cita.
Tak lupa ia berharap agar pelajar-pelajar ini akan menjadi sukses kedepannya.
Ia juga menjanjikan pemerintah provinsi Kalbar dan pemkab Bengkayang tak akan tinggal diam melihat kondisi memprihatinkan ini.

Baca: Longsor Bengkayang jadi Atensi Sutarmidji, Instruksi hingga Ungkapan Duka dari Gubernur Kalbar
Baca: Sutarmidji Perintahkan BPBD Turun Kelapangan Bantu Evakuasi Korban Longsor di Bengkayang
"Tadi sy berkunjung ke tempat tinggal "asrama" anak anak di Sempayuk. Air mata hampir tak bisa ditahan. Bibir hampir tak bisa berkata kata melihat kondisi mrk. Tapi yg patut di apresiasi adalah semangat mrk yg luar biasa utk sekolah. Mrk mrk ini anak anak yg bermental baja dan doa saya semoga mrk sukses. Prov dan pemda Bengkayang akan segera menangani agar mrk mempunyai asrama yg layak,"tulisnya

Menanggapi postingannya, beragam tanggapan masyarakat Kalbar diungkapkan dalam komentar.
Fransk Ak Akia Harus pak mereka sangat memprihatinkan sampai saat ini mereka perlu penanganan dlm rangka melepaskan mereka dari Cengkraman kemiskinan dan kebodohan,dan sesungguhnya mereka masih jauh dari yg dikatakan menikmati kemerdekaan bantu mereka pak gubenur agar mereka bisa berbuat bagi generasi penerus Kita dimasa yg akan datang
Deny Febriwiryandi Tanyakan pada orang2 penting di Pemda bengkayang same kadesnye yg maseh sibuk dgn urusan penting,katenye ..