Pimpinan KPK Diteror

BREAKING NEWS: Benda Diduga Bom Ditemukan di Depan Rumah Ketua KPK

Rumah Ketua KPK, Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih Kota Bekasi diancam benda diduga bom paralon.

Tribunnews.com/Vincentius Jyesta
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih Kota Bekasi diancam benda diduga bom paralon, pada Rabu (9/1/2019).

Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas membenarkannya.

Teror terjadi sekitar pukul 06.30 pagi dengan ditaruh di depan rumah Ketua KPK.

“Iya (benar). Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan, usai dilihat ternyata itu berisi paralon," katanya saat dikonfirmasi.

Baca: VIDEO Detik-detik Siswi SMK Dibunuh, Korban Sempat Curhat Masalah Cowok

Baca: Diduga Curi Helm di Kantor Kemenag, Pria Ini Ditangkap Polisi

Baca: Berupaya Jinakkan Bom Gereja, Polisi Tewas Terkena Ledakan

Ia menjelaskan laporan itu didapat dari petugas keamanan rumah, yang curiga akan benda di depan rumah ketua KPK Agus Raharjo.

Saat kejadian juga ketua KPK sedang tidak ada di rumah

"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom. Tapi paralon menyerupai bom," ucapnya.

Polisi belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait teror tersebut.

"Kita masih tangani, nanti ya tunggu penyelidikan dari kami. Kita masih terus olah TKP," paparnya.

Mabes Polri membenarkan adanya teror bom yang menyasar kediaman dua pimpinan KPK

Pertama adalah kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi dan kedua, kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata. 

Baca: TRIBUN WIKI : Kampung Tenun, Wisata Edukasi Baru Kota Pontianak

Baca: Kisah Aktor Muda Indonesia Yang Jadi Gigolo, Pasang Tarif Rp 5 Juta Sekali Kencan

Baca: 19 Desember, 77 Tahun Lalu Jepang Bombardir Kota Pontianak, Ribuan Meregang Nyawa!

"Jadi untuk kejadian hari ini, ada insiden di kediaman Bapak Agus sama Bapak Laode. Kejadian tersebut benar terjadi hari ini," 

Saat ini, ia mengatakan Polda Metro Jaya tengah membentuk tim, yang akan dibantu oleh Mabes Polri melalui Densus 88 Anti Teror.

Pelibatan Densus 88, kata dia, dikarenakan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki dalam mengungkap kasus berkaitan dengan bahan peledak. 

"Densus 88 memiliki pengalaman mengungkap berbagai kasus, peristiwa, yang terkait dengan masalah bahan peledak. Juga memiliki kompetensi yang cukup lengkap, oleh karena itu tugasnya Densus adalah mem-back up tim yang sudah dibentuk bapak Kapolda Metro Jaya," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Ditemukan Benda Mirip Bom di Rumah Ketua KPK

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved