Pembangunan Terminal Kijing Didampingi TP4D, Kajari Mempawah Nilai Efektif Cegah Korupsi
Pada Tribun, dirinya menjelaskan bahwa proses pembangunan Terminal Kijing di ini didampingi oleh TP4 D dari Kejaksaan Tinggi.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah Antoni Setiawan mengapresiasi atas pernyataan sikap yang di sampaikan puluhan warga terkait proses pembamgunan terminal Internasional Kijing hari ini.
Terkait penyampai aspirasi dari warga hari ini (Senin/07/01/2019), pihaknya akan mempelajari nya terlebih dahulu, karena untuk menindak lanjuti hal ini pihaknya memerlukan informasi dan data yang cukup.
Baca: Bantah Isu Intimidasi, BPN Mempawah Sebut Tak Ada Celah Korupsi di Pembangunan Terminal Kijing
Baca: Cium Indikasi Kerugian Negara, Puluhan Orang Gelar Unjuk Rasa di 4 Kantor Dinas Mempawah
Baca: Puluhan Orang Demo Kantor BPN dan Kantor Bupati Mempawah
Antoni pun meminta kepada pihak pengunjuk rasa untuk membantu pihaknya, bilamana menemukan bukti - bukti yang dapat di tindak lanjuti oleh pihak Kejaksaan.
"Kami mengapresiasi penyampaian pernytaan sikap tersebut, dan meminta juga agar mereka dapat membantu kami jika ada bukti - bukti yang dapat ditindaklanjuti oleh kejaksaan,"ujar Antoni.
Pada Tribun, dirinya menjelaskan bahwa proses pembangunan Terminal Kijing di ini didampingi oleh TP4 D dari Kejaksaan Tinggi.
Sehingga, dinilainya dengan pendampingan ini akan sangat efektif untuk mencegah terjadinya tindak pidana Korupsi atau penyimpanan Hukum lain yang dapat merugikan negara.
"Pembangunan pelabuhan kijing didampingi oleh TP4 D kejati. Kalau efektif atau seberapa efektif, kami melihat sangat efektif, Dalam pendampingan kami berperan dari sisi yuridis. Setiap tindakan yang dilakukan oleh pengelolan proyek atau kegiatan selalu kita lihat dari yuridis, sehingga tidak ada penyimpangan hukum yang dapat berakibat adanya perbuatan melawan hukum dan ada kerugian negara," paparnya.