Pemda Kubu Raya Dorong Desa Kembangkan Destinasi Wisata di 2019
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubu Raya Yusran Annizam juga menilai potensi yang ada di desa harus terus dikembangkan
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kubu Raya terus mendorong pemerintah desa untuk membangun destinasi wisata. Tak hanya itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubu Raya Yusran Annizam juga menilai potensi yang ada di desa harus terus dikembangkan, sehingga dikenal oleh masyaraka luar.
"Seperti yang pernah dilakukan beberapa bulan lalu di daerah Rasau Jaya, desa sudah membangun dengan baik, terutama destinasinya," ujarnya, Minggu (6/11).
Tahun 2019 ini, menurutnya ,di era yang semakin maju maka semakin banyak cara dan strategi untuk mengangkat potensi wisata di suatu daerah.
Dimana menurutnya desa memiliki segudang potensi bisnis yang menguntungkan untuk bisa diangkat menjadi komoditas dan dipoles dengan manajemen strategi yang tepat untuk menjadi desa wisata.
Baca: Pemda Kubu Raya Dorong Desa Kembangkan Destinasi Wisata di 2019
Baca: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Singkawang Baksos ke Rumah Sakit
Baca: Identifikasi Bawaslu Untuk KPU, Pengamat: Prediksi Sejak Awal
"Nantinya masing-masing daerah memiliki kekhasan atau penonjolan karakteristik alam maupun sosio kultural dan aspek lainnya," katanya.
Tentunya dalam hal ini pemerintah daerah juga harus membantu dan mendukung desa dalam menggali potensi daerahnya.
"Melalui dinas-dinas terkait, untuk membuat regulasi, perijinan, pajak dan sebagainya sehingga secara organisasi, administratif desa wisata berada di bawah pembinaan dan tanggung jawab Pemerintah," katanya.
Untuk menjadi desa wisata, menurutnya pula diperlukan perangkat regulasi/norma sebagai aspek legalitas. Dengan memiliki dasar hukum yang jelas dan kuat, desa wisata diharapakan dapat beraktivitas tanpa ada gangguan misalnya keberatan dari pihak-pihak lain.
"Namun pastinya masyarakat akan mendukung wisata desa ini, dengan manajemen yang baik. Karena sebesar apa pun dan sebagus apa pun potensi yang akan menjadi komoditas unggulan, jika pelaku usaha pariwisata (desa) tidak siap dengan ilmu manajemen pariwisata, maka bisa dipastikan kegiatan pariwisata itu tak akan berlangsung lama," tuturnya.
Wakil DPRD Kubu Raya, Suprapto menilai potensi wisata khususnya di Desa yang ada di Kubu Raya sangat banyak. Ia mencontohkan Desa Rasau Jaya III yang telah memulai pengembangan potensi wisata di daerahnya.
"Meski belum sempurna, saya optimistis ke depan Desa Rasau Jaya III akan tampil sebagai ikon desa wisata di Kubu Raya dan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Saya bersyukur Desa Rasau Jaya III sudah ada polesan yang berbeda dengan desa lainnya," katanya.
Ia berharap hal serupa juga dapat di contoh oleh desa-desa lainnya yang ada di Kubu Raya.
"Tentu harapan kami ini memotivasi desa-desa lain untuk menggali potensi mereka masing-masing," harapnya.