BNNK Sintang Tes Urine 114 Pengunjung dan Karyawan THM, Satu Orang Positif Narkoba!
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang, Agus Akhmadin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan peralatan tes urine
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Satnarkoba Polres Sintang bersama BNNK Sintang dan Denpom XII/1 Sintang menggelar kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) Antisipasi Peredaran Narkoba Jelang Pergantian Tahun menyasar sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sintang, Sabtu (29/12/2018) malam.
Adapun tempat hiburan malam tersebut yaitu Damoz Restoran dan Family Karaoke, Romeo Karaoke, dan Angel Hall and Lounge. Masing-masing karyawan dan pengunjung tempat hiburan malam menjalani tes urine narkoba.
Baca: Polisi Gelar Razia dan Tes Urine Pengunjung Hiburan Malam di Sintang
Baca: Terkait Malam Pergantian Tahun, Ini Surat Edaran Bupati Kepada Masyarakat Sintang
Baca: Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjadi di Sintang! Berikut Penjelasan BMKG
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang, Agus Akhmadin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan peralatan tes urine disertai dengan dokter yang langsung melakukan pemeriksaan.
"Jadi hasilnya tesnya, dari 114 yang kita lakukan tes, ada satu yang dia positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Ini yang akan diproses lebih lanjut oleh Satresnarkoba," ujar Agus.
Lanjut Agus bahwa dalam pelaksanaan tes urine, saat para pengunjung mengambil sampel urine juga diawasi secara ketat oleh petugas untuk menghindari resiko ditukar.
"Tes urine ini sebenarnya prosesnya tidak lama untuk menentukan positif atau negatif, hanya butuh waktu sekitar tiga menit. Cuma yang membuat lama ini kita harus melaksanakan SOP atau prosedur tes karena berkaitan dengan hukum," katanya.
Agus menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tes urine, pengguna narkoba yang menggunakan dalam rentang waktu di bawah satu minggu akan terlihat jelas hasilnya.
"Biasanya kalau dia makai seminggu itu samar-samar warnanya, kalau samar-samar ini juga tidak bisa dikatakan positif. Kalau di bawah seminggu, empat atau lima hari itu saja sudah jelas warnanya positif menggunakan narkotika," katanya.
Menurutnya sasaran kegiatan malam ini sudah cukup bagus, selanjutnya tidak hanya ke tempat hiburan malam tapi juga ke kost-kost, penginapan, cafe remang-remang akan dilakukan pemeriksaan.
"Selanjutnya yang positif ini kita serahkan ke Polres Sintang. Kalau nanti harus dilakukan rehabilitasi rawat jalan, nanti akan kita asesmen. Nanti dia selama tiga minggu kita jadwalnya dia konsultasinya, dan tetap kita tes lagi secara mendadak," pungkasnya.
