Sutarmidji Janji Akan Bangun RSUD dr Soedarso 9 Lantai, Tampung Pemegang Kartu BPJS
"Rencananya akan dibuat vertikal agar lebih efisien, karena untuk kepentingan masyarakat maka bangunannya harus baik," ucapnya.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menjelaskan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang awalnya cuma Rp.5,4 triliun, sekarang ini mencapai Rp.5,9 triliun, Kamis (20/12/2018).
"Jadi ada peningkatan kurang lebih Rp.500 miliar dan saya akan arahkan kepada pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Baca: Apel Tiga Pilar, Midji Tegaskan Peningkatan IPM Kalbar Harus Terus Digenjot
Baca: Gubernur Sutarmidji Bawa Pemprov Kalbar Peringkat 2 Nasional Realisasi APBD 2018, Terbaik Kalimantan
Satu diantara infrastruktur yang akan dibuat yakni bangunan 6 sampai 9 lantai untuk pemegang kartu BPJS di RSUD dr Soedarso.
"Rencananya akan dibuat vertikal agar lebih efisien, karena untuk kepentingan masyarakat maka bangunannya harus baik," ucapnya.
Sutarmidji mengatakan, melihat dari sisi efisiensi jika dibangun rumah sakit yang vertikal, akan mempersingkat waktu dokter untuk memeriksa pasien.
"Kalau orang sakit melihat rumah sakit nya saja membuat mereka tambah sakit itu bagaimana," ujarnya.
Midji mengatakan pembangunan jalan didepan RS Sudarso merupakan langkah awal peningkatan infrastruktur rumah sakit agar lebih bersih dan indah.
"Makanya sekarang kita membangun jalan di depan RSUD dr Soedarso itu supaya tidak kumuh lagi dan kita akan buatkan jembatan sendiri nanti di situ," ujarnya.
Midji berencana akan melakukan pembenahan bangunan RSUD dr Soedarso menggunakan APBD.
Perencanaan pembangunan RSUD dr Soedarso menjadi 9 lantai tersebut agar mempermudah pemilik kartu BPJS untuk melakukan check up.
"Orang tak perlu check up di mana-mana lagi cukup di situ saja," imbuhnya.