Midji Ancam Copot Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan DPMPTSP Provinsi Kalbar, Ternyata Ini Masalahnya

Bahkan Midji, mengancam apabila izin konsesi pertambangan di Kalbar lebih dari 676 ia memastikan mencopot dua kepala dinas tersebut.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalbar menyebutkan berapa banyak izin konsesi pertambangan yang diberikan pada perusahaan.

Saat itu, kedua kepala dinas kompak mengebutkan 676 izin konsesi yang diberikan.

Baca: Kadiskop UKM Pontianak Ancam Cabut Izin Usaha UMKM Gunakan LPG Subsidi

Baca: TERPOPULER - Dari Midji Akan Copot Kepala SMKN 4, Indonesian Idol Junior, Hingga Perkelahian Siswi

Namun Midji tidak percaya, ia menyebutkan lebih banyak dari itu dan ia akan mencarinya.

Hal itu diminta Sutarmidji dihadapan para peserta Seminar Pertambangan yang dilangsungkan di Hotel Orchad Gajahmada Pontianak, Sabtu (15/12/2018).

Baca: PMII Sambas Galang Dana Bantu Muchamad Aditya, Bocah Penderita Leukemia

Baca: Meski Sembako Aman, Beberapa Kecamatan di Sintang Masih Alami Kesulitan Jelang Natal

Bahkan Midji, mengancam apabila izin konsesi pertambangan di Kalbar lebih dari 676 ia memastikan mencopot dua kepala dinas tersebut.

"Bapak ibu yang ada di dalam ruangan ini jadi saksi, Saya pastikan akan mengganti dua kepala dinas ini apabila izin pertambangan lebih dari 676 seperti yang disebutkan mereka," ucap Midji dengan tegas dihadapan para peserta seminar.

Kepala dinas menurutnya harus paham betul berapa izin yang dikeluarkan dan ia menyayangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang tak mengetahui secara persis berapa perusahaan tambang yang telah melalukan reklamasi yang tehadap lahan bekas tambang.

"Saya tidak main-main dalam mengganti, lihat saja dalam waktu tiga bulan kedepan," pungkasnya.

Copot Kepala SMKN 4 Pontianak

Sehari sebelum mengancam akan mencopot Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalbar dan Dinas
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalbar, Sutarmidji juga akan mencopot kepala SMKN 4 Pontianak.

Hal itu setelah beredar video kekerasan yang dilakukan siswi SMKN 4 Pontianak terhadap temannya sendiri.

Menanggapi peristiwa itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji angkat bicara dan menyampaikan keprihatinannya atas kejadian memalukan dilingkungan pendidikan itu.

Baca: Dandim Gelar Tatap Muka dengan Ormas dan Media, Ini Harapan Letkol Inf Basyarudin

Baca: Update Cuaca di Kota Sanggau Saat Ini, Sabtu (15/12/2018)

Midji menyayangkan, kejadian kekerasan sesama pelajar ini terjadi di lingkungan sekolah.

"Ini sangat memprihatinkan, kalau kejadiannya di sekolah dan para gurunya tidak tahu sudah kelewatan dan kalau mereka tahu tapi tidak ada tindakan itu lebih parah lagi," ucap Midji meradang adanya kekerasan dilingkungan sekolah yang diduga terjadi di SMKN 4 Pontianak, saat diwawancarai, Jumat (14/12/2018).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved