Banjir Mulai Surut, Diskes: Belum ada Peningkatan Kasus Dampak Banjir Yang Signifikan

Enam kecamatan tersebut terdiri dari kecamatan siantan,segedong,mempawah hilir, mempawah timur, Sungai Kunyit, dan Toho.

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Petugas kesehatan saat kunjungan ke Dusun Nyawan Desa Terap, Kecamatan Toho. 

Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Mempawah Didik Sudarmanto mengungkapkan bahwa Selama di bulan November BPBD Mempawah mencatat sebanyak 6 kecamatan yang terendam banjir.

Dari 6 kecamatan yang terendam banjir ini, lamjut Didik, tercatat sebanyak  1.979 kepala keluarga dengan total  6.689 jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Mempawah.

Enam kecamatan tersebut terdiri dari kecamatan siantan,segedong,mempawah hilir, mempawah timur, Sungai Kunyit, dan Toho.

Baca: Peringkat Merosot di Porprov 2018, Cicilia: Banyak Atlet Kubu Raya Pindah ke Daerah Lain

Berikut adalah data dari BPBD Mempawah terkait jumlah yang Terdampak banjir di kabupaten Mempawah.

Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, seperti  Dusun Sebukit Rama 390 KK/943 jiwa.
Dusun Suap 220 kk/824 jiwa, Dusun Pasir Tengah 325 KK/971 jiwa dan Desa Parit Amangku 309 KK/1200 jiwa

Kemudian untuk desa sejegi, Kecamatan Mempawah Timur data sementara 119 KK/327 jiwa

Didik mengungkapkan bahwa banjir ini yang terjadi di Desa Pasir dan Desa Sejegi ini akibat air kiriman dari daerah perhuluan, yang kemudian di tambah dengan pasang air laut.

Dijelaskan Didik, ketinggian air saat ini sudah mulai surut tidak seperti beberapa hari lalu yang ketinggiannya di beberapa titik mencapai 1 meter.

Baca: DPRD Minta Pemkab Berikan Jaminan Masa Depan Atlet Disabilitas

Baca: Innalilallahi Wainan Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Prabowo Seusai Reuni 212

"Untuk sementara ini kondisi banjir di kabupaten mempawah udah tidak ada lagi, sudah surut," tutur Didik , Minggu (02/12/2018).

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan terkait perkembangan situasi banjir saat ini.

Secara terpisah,  PJ Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Jamiril mengungkapkan bahwa untuk sementara laporan yang dirinya terima terima dari puskesmas mempawah hilir belum ada terjadi peningkatan kasus penyakit terkait dampak banjir, dan puskesmas telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat saat kunjungan ke posyandu, serta memberikan stock oralit di posyandu untuk masyarakat.

Dan di wilayah kerja puskesmas takong yang juga terkena dampak banjir, telah dilakukan pengobatan untuk warga masyarakat di Dusun kuala nyawan.

Pihak Puskesmas setempat telah melakukan pengobatan dan mengujungi warga yang terdampak banjir di dusun nyawan, desa terap, kecamatan toho.

"Untuk sementara ini info yang ada dari puskesmas terkait seperti itu, dan saya telah instruksikan kepasa semua puskesmas agar tetap waspada dan siap melakukan pemantauan kelapangan, serta giat melakukan penyuluhan,"jelasnya. Saat di konfirmasi Tribun. Minggu (02/12/2018).

Namun, ia mengungkapkan belum ada peningkatan kasus secara signifikan terkait dampak banjir yang ada di kabupaten Mempawah.

"Karena belum ada peningkatan kasus maka puskesmas tidak membuat laporan khusus," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved