Pemkab Sekadau Terus Berupaya Capai Target Universal Access Sanitasi
Namun, kata dia, pencapaian akses sanitasi khususnya jamban sehat di Kabupaten Sekadau berdasarkan web STBM hingga saat ini baru mencapai 65,85 persen
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau terus berupaya untuk mencapai target universal access sanitasi pada 2019 seperti yang tercantum dalam RPJMN 2015–2019. Khusus di Kabupaten Sekadau baru lima desa yang sudah open defecation free (ODF).
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Zakaria. Ia menuturkan, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hygienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat. Ia mengatakan, STBM dikembangkan dengan mengintegrasikan tiga komponen STBM.
Baca: Desa Sebagu Deklarasi Desa Open Defecation Free
Baca: Acara Gaok Tutup Rangkaian Kegiatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Sekadau
“Peningkatan kebutuhan sanitasi, peningkatan penyediaan sanitasi dan penciptaan lingkungan yang kondusif yang selanjutnya disebut demamd, supply dan enabling environment,” ujarnya, Kamis (22/11).
Zakaria mengatakan, target universal access sanitasi tahun 2019 tinggal menghitung bulan.
Namun, kata dia, pencapaian akses sanitasi khususnya jamban sehat di Kabupaten Sekadau berdasarkan web STBM hingga saat ini baru mencapai 65,85 persen.
“Artinya masih ada 44,15 persen masyarakat Kabupaten Sekadau yang masih buang air besar sembarangan (BABS). Ini merupakan tantangan berat,” ucapnya.