Desa Sebagu Deklarasi Desa Open Defecation Free

Bupati Sambas menegaskan semua komponen masyarakat harus komitmen untuk menerapkan prilaku dan pola hidup sehat.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pelaksanaan Deklarasi Desa Open Defecation Free, di Desa Sebagu yang dihadiri oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili., Rabu (21/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat, resmi menjadi Desa yang ke-66, yang mendeklarasikan diri sebagai Desa Open Defecation Free (ODF).

Untuk diketahui, dengan mendeklarasikan diri sebagai desa ODF, maka kedepannya nanti Desa Sebagu akan menjadi Desa dengan kondisi setiap individu dalam komunitas tidak lagi buang air besar sembarangan.

Baca: Sambut Kujungan Tribun Pontianak, Atbah : Hubungan Kita Sangat Baik

Baca: Manajemen Tribun Pontianak Silaturahmi Dengan Bupati Sambas

Deklarasi yang disaksikan langsung oleh Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, itu. Dilaksankan di Balai Desa Sebagu, Rabu (21/11/2018).

Deklarasi yang diikrarkan langsung oleh Kades Sebagu Basuni Asri, dengan didampingi oleh dua kepala dusun, yakni kepala Dusun Perigi Parit dan Dusun Sepudak.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Sambas menegaskan semua komponen masyarakat harus komitmen untuk menerapkan prilaku dan pola hidup sehat.

“Dengan komitmen dan deklarasi ODF ini, kedepan kita harus lebih maju dalam aspek kesehatannya,” ujarnya, Kamis (22/11/2018) dirilis yang diterima Tribun.

Bupati Sambas menjelaskan, dalam pengalamannya ketika kunjungan kerja ke Jepang. Ia melihat Jepang sebagai salah satu negeri yang sangat maju termasuk teknologi dan buang airnya.

Untuk itu, Atbah mengajak dengan komitmen deklarasi itu maka masyarakat bisa mendukung secara penuh program tersebut. Denga cara memberikan perhatian serius terhadap aspek kesehatan.

“Jangan sampai sakit, sehat itu mahal. Jika sakit, pastinya tidak nyaman, kita harus bayar dan mahal lagi. Jadi yang terpenting adalah kita harus mulai dari sekarang hidup bersih, rapi dan sehat,” sambungnya.

Dengan demikian, kondisi tersebut harus mendapat perhatian serius semua kalangan. Karena kondisi sekarang sudah jauh berbeda dibanding dahulu.

“Sekarang ini tidak seperti dulu lagi, jumlah penduduk luar biasa, virus penyakit juga berkembang. Jadi kita harus sensitif dengan kesehatan kita. Semoga dengan deklarasi ini, masyarakat bisa menjadi lebih sehat,” tuturnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved