Midji Minta Edi Kamtono-Gusti Ramlana Lakukan Ini
Saat ini, jumlah desa mandiri di Kalimantan Barat masih memprihatinkan. Pasalnya, dari total 2.031 desa hanya ada satu desa mandiri saja.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji meminta Wali Kota Pontianak sisa masa jabatan 2013-2018 Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Mempawah sisa masa jabatan 2014-2019 Gusti Ramlana untuk mendukung program percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat.
Program desa kategori mandiri misalnya, orang nomor satu di Bumi Tanjungpura itu berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah di bawah kepemimpinan Gusti Ramlana lima bulan ke depan.
Baca: Usai Dilantik Sebagai Bupati Mempawah, Gusti Ramlana Segera Dorong Hal ini
Baca: Diminta Tak Terbitkan Izin Cap Go Meh 2019, Begini Sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono
“Di Kabupaten Mempawah, untuk menjadikan desa maju jadi desa mandiri itu tidak susah lagi. Lalu menjadikan desa berkembang jadi desa mandiri pun tak susah. Karena desa tertinggal dan sangat tertinggal sangat sedikit sekali di Mempawah,” ungkapnya saat diwawancarai usai pelantikan Wali Kota Pontianak sisa masa jabatan 2013-2018 dan Bupati Mempawah sisa masa jabatan 2014-2019 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11/2018).
Saat ini, jumlah desa mandiri di Kalimantan Barat masih memprihatinkan. Pasalnya, dari total 2.031 desa hanya ada satu desa mandiri saja.
“Kalau sisa masa jabatan lima bulan ini, Pak Gusti Ramlana bisa mewujudkan 10 desa mandiri saja, itu luar biasa,” terangnya.
Ia menimpali dirinya sudah bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura untuk merealisaskan target 400 desa mandiri di Kalbar,
“Sekarang kita gaungkan terus desa mandiri ini. Kenapa penting? Karena kita harus menangani masalah kemiskinan dan infrastruktur dari desa. Ini menyambung Nawacita Pemerintah Presiden Jokowi,” katanya.
Midji sapaanya juga menggantungkan harapan pembangunan Kota Pontianak kepada Edi Rusdi Kamtono. Ia berharap Edi Kamtono bisa terus tingkatkan citra Kalimantan Barat melalui Kota Pontianak.
“Wajahnya Kalbar itu Kota Pontianak. Orang ingat Kalbar itu, ingat Kota Pontianak. Pontianak jadi barometer pembangunan supaya daerah juga ikut,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu menjamin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat akan berkeadilan dalam menganggarkan pembangunan di seluruh Kalbar.
“Sekalipun kemungkinan Provinsi Kapuas Raya terbentuk. Tapi, di lima kabupaten ini pun saya tetap akan mengucurkan anggaran untuk pembangunan di kawasan itu. Kita harus berkeadilan,” tandasnya.