Ratmi B-29, Satu-satunya Pelawak yang Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Namun, tahukah kamu bahwa ada sosok "tak terduga" di TMP Kalibata. Sebab, orang lebih banyak mengenalnya sebagai seorang pelawak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tepat pada saat hari pahlawan, beberapa taman makam pahlawan (TMP) seperti TMP Kalibata biasanya dikunjungi oleh banyak pihak, baik keluarga maupun perwakilan pemerintah.
Ya, taman makam pahlawan memang diperuntukkan khusus sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi mereka yang dianggap berjasa bagi negara.
Namun, tahukah kamu bahwa ada sosok "tak terduga" di TMP Kalibata. Sebab, orang lebih banyak mengenalnya sebagai seorang pelawak, bukan seorang pahlawan.
Berikut ini kisahnya.
Baca: Jungkook BTS Duet Dengan Charlie Puth, Idol K-Pop Ini Juga Bertemu dengan Idolanya Setelah Terkenal
Baca: Tak Hanya Enak Dimakan, Pepaya Juga Ampuh Basmi Jerawat, Begini Caranya!
Baca: Ajang Porprov Cabor Balap Motor Tanpa Nomor Road Race, Ini Pernyataan Ketua IMI Kalbar
Ketika Ratmi B-29 meninggal dunia di Ujungpandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan, pada 31 Desember 1977 dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, banyak orang yang agak heran.
Soalnya orang lebih mengenal Ratmi sebagai pelawak dan pemain film daripada sebagai seorang pejuang.
Mencari riwayat hidup Suratmi tidak mudah. Di TMP Kalibata sendiri tidak ada berkasnya. Bahan-bahan mengenai riwayat hidupnya lebih banyak didapat dari koran-koran.
Ratmi meninggal karena serangan jantung. Menurut seorang rekan ia hendak naik pesawat menuju Surabaya untuk merayakan Tahun Baru di sana, tapi ia jatuh pingsang kurang lebih setengah meter dari tangga pesawat dalam pelukan suaminya.
Baca: Laga Pembuka Porprov 2018, Tim Sepak Bola Pontianak Taklukkan Tim Ketapang
Baca: Startup Fintech Pontianak Abangdesa, Adi Warna Sebut Investor Sebagai Pahlawan
Baca: Berikut Pembagian Grup Sepak Bola Porprov Kalbar

Mobil yang datang untuk mengangkut Ratmi ternyata terlalu kecil sehingga perlu diganti dengan mobil yang lebih besar. Ratmi pun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pelawak, pemain film, penyanyi keroncon, dan pesinden ini adalah seniman lawak pertama yang dimakamkan di Kalibata. Sebuah mobil jenazah diselubungi kain bendera merah putih berhenti di halaman Kalibata.
Barisan seragam bergenderang dan tembakan salto mengiringi penguburan jenazahnya.
Lalu, kenapa Ratmi dimakamkan di makam “keramat” itu?
Baca: Bantu Korban Bencaca Sulawesi Tengah, Alumni Fakultas Hukum Untan Gelar Konser Kemanusiaan
Baca: Polsek Timur Tangkap Penjual Togel, Ini Orangnya
Baca: Kondisinya Memprihatinkan, Disdik Sambas Janji Perbaiki SDN 14 Simpuan
Ini semua berkat jasa Ratmi membela negara negara sehingga ia dianugerahi bintang gerilya, bintang kemerdekaan I dan II dan bintang gerakan operasi Militer I dan V.
Ia pernah menjadi sersan dua pada Laskar Wanita (Laswi) pimpinan Ny. Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 “Citarum” Jawa Barat.
Ia juga pernah masuk pasukan Srikandi dan tahun 1945-194 ia ikut berjuang di daerah Banyumas, Jawa Tengah.
