BROL Miliki Peranan Penting dalam Aplikasi Laut Nusantara, Data Real Time bagi Nelayan

Riset kelautan sendiri, terdiri dari tiga pilar. Yaitu research excellent, masyarakat industri dan education.

Penulis: Ishak | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Suasana peresmian Aplikasi Laut Nusantara oleh kementerian kelautan dan perikanan, di Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, punya peranan penting dalam aplikasi Laut Nusantara. Aplikasi hasil kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan XL Axiata ini, mampu berikan data - data penting secara real-time kepada nelayan yang sedang melaut.

Lantas bagaimana cara kerjanya?. Dalam rilis yang diterima www.tribunpontianak.co.id pada Jumat (11/10/2018) dijelaskan, BROL sendiri merupakan satuan kerja pada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mempunyai tugas dan fungsi  melaksanakan penelitian dan observasi sumber daya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim, serta pengkajian teknologi kelautan.

Baca: Gandeng Bhabinkamtibas, PSDKP Cek Kelengkapan Dokumen Kapal Pengangkut Ikan

Riset kelautan sendiri, terdiri dari tiga pilar. Yaitu research excellent, masyarakat industri dan education.

Hasil keluaran riset harusnya bukan hanya berwujud tulisan, tapi implementasinya harus sampai pada masyarakat. Terutama nelayan sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan nyata.

Adanya peluncuran Laut Nusantara yang merupakan bentuk hilirisasi produk unggulan BROL ini, dapat dikatakan merupakan dukungan terhadap terwujudnya tiga pilar tersebut.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya. 

Baca: Pemkot Pontianak Akan Bangun Bundaran di Pontianak Utara, Ini Kata Edi Kamtono

Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang.

Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved