Teroris di Kalbar
Teroris di Kapuas Hulu Rencanakan Teror Malam Tahun Baru, Ini Identitas dan Jaringannya
JF ditangkap karena diduga memiliki afiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri akhirnya angkat suara terkait terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Terduga teroris tersebut, bahkan masih berusia muda. Usianya sekitar 21 tahun.
Hal itu diungkapkan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (27/7/2018).
"Pelaku atas nama JF (21)," ujar Brigjen M Iqbal.
Iqbal menuturkan penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu (25/7/2018) siang.
Jeppry ditangkap karena diduga memiliki afiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.
Baca: Densus 88 Buru Terduga Teroris di Dua Kawasan Perhuluan Kalbar! Satu Orang Dimasukkan ke Mobil
Baca: LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli sedang Berlangsung
Selain itu, Iqbal juga menyebut, JF diketahui hendak merencanakan aksi teror.
"Tersangka berencana melakukan aksi teror akhir tahun pada perayaan tahun baru 2019," kata Iqbal.
Namun, Iqbal enggan membeberkan lebih jauh bentuk teror yang hendak dilakukan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Densus 88 sudah menangkap sejumlah terduga teroris.
Sebelum penangkapan di Kapuas Hulu, ada dua terduga terduga teroris yang juga terkait dengan JAD ditangkap di Yogyakarta.
Setidaknya 200 terduga teroris ditangkap setelah bom Surabaya, 20 di antaranya ditembak mati.
Bukan Asli Mentebah
Kapolsek Kecamatan Mentebah Ipda Surarso saat hari penangkapan membenarkan ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 dari Mabes Polri, Rabu (25/7/2018) pukul 12.00 WIB.
Baca: Ada Gerhana Bulan Total Terpanjang Abad Ini, Remaja Mujahidin Pontianak Akan Gelar Salat Khusuf
Baca: Barito Putera Vs Madura United: Prediksi dan Peluang Geser Persib di Puncak Klasemen Liga 1
"Satu orang sudah dibawa oleh densus 88 menggunakan mobil ke arah Pontianak. Diduga Teroris tersebut bukan asli orang Mentebah, tapi sudah lama di Mentebah," ujar Kapolsek.