Terekam Kamera Saat Bantu Lansia, Berikut Penjelasan Kasatlantas Polresta Pontianak Salbiah
Ini juga untuk mengantisipasi dan menekan angka laka lantas di Polresta ini yang kategorinya cukup tinggi
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi humanis Kompol Syarifah Salbiah, Kasat Lantas Polresta Pontianak, terekam kamera saat bantu seorang nenek yang akan menyebrang jalan di sekitar wilayah kotabaru Pontianak kota.
Saat itu, Salbiah sedang melakukan strong point,Kamis (26/7) pagi kemarin di disekitaran Pasar Kemuning, Kota Baru, Kecamatan Pontianak Kota
Disela melakukan aktivitas pengaturan lalulintas dan pengecekan personil pagi, dengan aktivitas yang cukup padat, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah masih sempat membantu eorang lansia yang tengah menyeberang ditengah suasana lalulintas yang padat.
Syarifah Salbiah mengatakan bahwa pada pagi itu, dirinya sedang berkeliling untuk melakukan pengecekan personel, namun saat itu dia menyempatkan diri melakukan strong point dan mengatur lalu lintas karena terlihat lalu lintas padat.
Baca: Sukseskan Pesparawi, DPRD Kalbar Minta Panitia Kompak
Baca: Juislinda: Ladies Program Apeksi Tingkatkan Produk UMKM Daerah
"Saat itulah saya melihat seorang nenek yang kesusahan dalam menyeberang di jalan yang padat," katanya pada Jumat (27/7).
Lanjutnya, langsung seketika dirinya langsung memberhentikan kendaraannya dan membantu nenek yang tersebut untuk menyebrang dengan selamat.
Dia mengatakan bahwa dirinya merasa memang hal ini sudah menjadi tugas dan kewajibannya untuk membantu masyarakat.
“Sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi keselamatan bagi masyarakat. Ini juga untuk mengantisipasi dan menekan angka laka lantas di Polresta ini yang kategorinya cukup tinggi,” ucapnya.
Lansia yang ia tak ketahui namanya itu, di ketahui selalu melakukan aktivitas pagi di pasar untuk bekerja demi membantu kebutuhan ekonomi keluarga, dikarenakan fisik dari suaminya yang sudah tidak mampu untuk bekerja dikarenakan sakit.
Baca: Tingkatkan SDM Yayasan Almadani, BSI Pontianak Gelar Workshop Pembuatan Aplikasi Android dan iOS
“Jadi pada saat dia habis saya seberang kan itu, dia pergi ke toko jamu. Berdasarkan penuturan penjual jamu di pasar Kemuning tersebut, lansia tersebut selalu membeli jamu untuk pengobatan suami dan dirinya," terang Salbiah
Salbiah yakni personel Satlantas Polresta Pontianak selalu diwajibkan dengan melakukan apel personel disetiap titik. Pada waktu-waktu tersebut juga dirinya selalu melakukan pemantauan apel dan pengamanan lalulintas.
Selain itu, setiap hari juga dilakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap aktivitas setiap harinya yang akan disampaikan kepada personel untuk dilakukan evaluasi kepada personel di lapangan.
“Tentunya Anev itu tujuannya agar mereka tepat waktu, kemudian meninggalkan pos juga tepat waktu, memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Jadi pada saat masyarakat melakukan aktifitas, mereka sudah berada di jalan,” jelasnya.
Baca: Hasil Persija vs Bhayangkara FC 1-0: Lima Kartu Kuning, Dekati Persib di Klasemen
Dari kegiatan-kegiatan preventif yang dilakukan selama ini dalam rangka menekan angka fatalitas korban kecelakaan, menurutnya sudah cukup berhasil karena secara kuantitas angkanya turun, walaupun angka fatalitas masih cukup tinggi.