Juislinda: Ladies Program Apeksi Tingkatkan Produk UMKM Daerah
Kalau ladies program ini biasanya diisi dengan seminar, tetapi mengingat Tarakan kota yang kecil, sehingga dilakukan gelar produk UMKM
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu di antara rangkaian kegiatan Rakernas Apeksi di Kota Tarakan yakni Ladies Program. Kegiatan yang diikuti oleh Istri Walikota seluruh Indonesia yang juga sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda masing-masing kota diselenggarakan di Balai Adat Tidung Tarakan, Kamis (26/7).
Ketua TP PKK Kota Tarakan yang juga Istri Walikota Tarakan, Juislinda mengatakan kegiatan Ladies Program ini dirancang sebagai upaya meningkatkan citra diri perempuan dan pembinaan UMKM dalam menghasilkan produk di masing-masing kota.
"Sebagai Ketua PKK, kita lakukan pembinaan terhadap UMKM agar produk yang dihasilkan berkualitas dan mempunyai nilai jual," katanya saat membuka kegiatan.
Dikatakan Juislinda, sejatinya agenda Ladies Program di Tarakan juga ingin memperkenalkan kepada para peserta salah satu tempat wisata yang ada di Kota Tarakan yaitu Kawasan Koservasi Mangeove dan Bekantan (KKMB).
"Sesual jadwal harusnya kita berkunjung ke tampat wisata mangrove, tetap karena hujan yang mengguyur sejak pagi akhirnya dibatalkan," katanya.
Sehingga, katanya Ladies Program dilaksanakan di Balai Adat Tidung. Kegiatan ini dirangkaikan dengan gelar produk UMKM Kota Tarakan.
“Kalau ladies program ini biasanya diisi dengan seminar, tetapi mengingat Tarakan kota yang kecil, sehingga dilakukan gelar produk UMKM,” katanya.
Baca: Sambut Peserta Lampung, Persiapan Room Provide Garuda Hotel Capai 10 Persen
Dalam gelar produk UMKM, kata Juislinda Produk-produk yang diperkenalkan yakni semua UKM yang diikutkan termasuk suguhan bakso dari ikan, es dawet rumput laut. Dikarenakan Tarakan merupakan kota transit, sehingga semua kabupaten lain di Provinsi Kaltara diikutsertakan melakukan gelar produk.
“Yang wajib diikuti yakni makanan, jadi yang tidak memiliki izin produk industri rumah tangga (PIRT) tidak dapat dimasukkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan kegiatan ini sangat baik karena dapat menginspirasi Ibu-Ibu PKK untuk lebih kreatif lagi dalam melaksanakan kiprahnya sebagai mitra pemerintah kota.
Baca: Tingkatkan SDM Yayasan Almadani, BSI Pontianak Gelar Workshop Pembuatan Aplikasi Android dan iOS
Di kegiatan ini, kata Juli Ibu-Ibu PKk bisa saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman serta membuka peluang seluas-luasnya untuk melakukan kerjasama dalam pemberdayaan PKK itu sendiri maupun pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potesi daerahnya masing-masing.
"Misalnya dalam meningkatkan mutu dan membuka peluang pasar bagi produk usaha daerah yang dihasilkan oleh UMKM yang ada sebagai pelaksanaan program UP2K PKK," kata Juli.
Selain itu, katanya pada Ladies Program mempertegas bahwa TP PKK sebagai mitra Pemerintah Daerah harus dapat dukungan baik dari segi moril maupun dukungan program yang disenergikan dengan OPD terkait dalam bingkai 10 program pokok PKk.
"Harapan kita bersama kegiatan ini dapat dilanjutkan secara masif dan ditingkatkan secara kualitatif yang akhirnya dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam keikutsertaan membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat," harapnya.