TMMD ke-102 Bangkitkan Jiwa Gotong-royong Masyarakat Desa Riyam Piyang
Dandim 1206/Psb, berharap program TMMD reguler ke-102 tahun 2018 ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sebagai sarana transportasi
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Dandim 1206/Psb, Letkol Inf. Muhammad Ibnu Subroto sangat mengapresiasi antusias masyarakat Desa Riam Piyang yang melakukan gotongroyong di kegiatan program TMMD reguler ke 102 tahun 2018 bersama TNI yang sudah berjalan selama kurang lebih 9 hari.
“Dengan merakyatnya jajaran TNI di daerah ini merupakan wujud dari keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa,” tegas Dandim 1206/Psb disaat berkunjung ke lokasi TMMD di Desa Riam Piyang, Rabu (18/7/2018) kemarin.

Baca: Dandim 1205/Sintang Tinjau Langsung Keberadaan Titik Api di Ketungau Hulu
Baca: Lantik Pengurus DPC PWKI Sintang, Sekda Minta Tingkatkan Kualitas Hidup Kaum Perempuan
Baca: Instansi Harus Susun Standar Kompetensi Jabatan Demi Profesionalisme ASN
Dandim 1206/Psb, berharap program TMMD reguler ke-102 tahun 2018 ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sebagai sarana transportasi sehingga dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat Desa Riam Piyang.
Selain itu, dia mengatakan budaya gotong royong hampir mulai punah, apa lagi di era modern seperti sekarang ini. Namun tidak bagi warga Desa Riam Piyang, Kabupaten Kapuas Hulu yang gotong-royong bersama TNI AD.
Masyarakat dan TNI AD bekerjasama melakukan peningkatan jalan melalui program TNI Manungal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-102 tahun 2018.
Peningkatan jalan ini dimulai dari Desa Riam Piyang menuju tempat Wisata Air Terjun Sarabiyang Desa Riampiyang seperti pengambilan sirtu, pemasangan gorong gorong dan sasaran fisik lainya.
"Selain sasaran fisik, TMMD reguler ke-102 tahun 2018 juga melaksanakan sasaran non fisik. Seperti anjangsana ke rumah warga, yasinan bersama di masjid, pemutaran film bersejarah dengan tujuan menanamkan rasa nasionalisme masyarakat," ujar Dandim.
Sementara itu, salah satu warga Desa Riam Piyang Jamal (40) mengaku senang dengan adanya TNI masuk kedesanya terlebih dalam membangun jalan desa sehingga, dapat mempercepat perkembamgan desa.
“Gotong royong yang kami miliki dulu hampir terkikis habis. Kini setelah TNI masuk Desa terasa menghidupkan kembali rasa kegotong royongan dan kebersamaan, terima kasih TNI," ungkap Jamal.
"Masyarakat sangat mendukung program TMMD dan siap ikut bergotongroyong membantu pembuatan jalan penghubung Desa Riam Piyang ke lokasi Wisata Air Terjun Sarabiyang dan Masyarakat sangat antusias berkerjabakti membantu TNI dalam pembuatan jalan hingga selesai," tambahnya. (*)