Dandim 1205/Sintang Tinjau Langsung Keberadaan Titik Api di Ketungau Hulu
Pada kesempatan tersebut, tidak lupa Dandim menemui beberapa tokoh masyarakat serta masyarakat yang baru saja membakar ladang
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Rachmat Basuki meninjau langsung keberadaan titik api (hotspot) yang terpantau berada di Desa Sungai Bugau, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (19/7/2018) kemarin.
Saat meninjau langsung ke lapangan, Dandim 1205/Sintang melihat beberapa tempat bekas terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebagian besar titik api memang dikarenakan warga yang membuka lahan berladang.
Baca: Ini Kata Akbar Tandjung Alasan Golkar Usung Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Edi Kamtono Sampaikan Pembangunan Promenade Akan Berdampak Ekonomis Bagi Warga
Baca: Akbar Tandjung Harapkan Parpol Dapat Calonkan Presiden
"Jadi berdasarkan pantauan, sejak beberapa hari yang lalu titik api paling banyak muncul di wilayah Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Saya lihat memang sebagian besar karena warga membuka ladang," ujar Dandim.
Pada kesempatan tersebut, tidak lupa Dandim menemui beberapa tokoh masyarakat serta masyarakat yang baru saja membakar ladang.
Dandim berupaya melakukan pendekatan dan tindakan preventif dengan sosialisasi.
"Tadi memang saya sempat bertemu Kepala Desa Sungai Bugau Atut dan beberapa warga. Saya sampaikan untuk tidak membuka ladang dengan cara membakar, karena kondisi cuaca saat ini semakin panas," jelasnya.
Selain itu, Dandim juga sudah meminta kepada para Babinsa agar lebih mengintensifkan lagi untuk sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat semakin sadar dan memahami dampak besar yang ditimbulkan Karhutla.