Ngeri! Ini 7 Ritual Kematian Aneh Dari Seluruh Dunia, Ada yang Potong Jari Sendiri

Dunia punya berbagai kebudayaan di dalamnya hal ini dikarenakan dunia terdiri dari suku dan bangsa yang berbeda.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Rough Guides
Hanging Coffins 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dunia punya berbagai kebudayaan di dalamnya hal ini dikarenakan dunia terdiri dari suku dan bangsa yang berbeda.

Kebudayaan ini terdiri dari banyak hal termasuk kematian.

Dilansir dari Listverse, berikut 7 ritual kematian yang tak biasa yang ada di dunia.

1. Ritual Amputasi Jari Orang-Orang Dani

Potong jari
Potong jari (Emory University)

Orang-orang Dani di Papua New Guinea percaya bahwa representasi fisik dari rasa sakit emosional sangat penting untuk proses berduka.

Seorang wanita akan memotong ujung jarinya jika dia kehilangan seorang anggota keluarga atau seorang anak.

Selain menggunakan rasa sakit untuk mengungkapkan kesedihan dan penderitaan, ritual amputasi jari ini dilakukan untuk memuaskan dan mengusir roh-roh.

Baca: DPC Gerindra Bersama Katherine Oendoen Gelar Buka Puasa

Suku Dani percaya bahwa esensi dari almarhum dapat menyebabkan gejolak spiritual yang tersisa.

Ritual ini sekarang dilarang, tetapi bukti praktik masih dapat dilihat di beberapa wanita yang lebih tua dari komunitas, yang memiliki ujung jari yang dimutilasi. 

2. Famadihana

Famadihana
Famadihana (Hery Zo Rakotondramanana)

Famadihan-drazana, juga dikenal sebagai Famadihana, adalah upacara yang digunakan untuk menghormati orang mati.

Ini adalah festival tradisional yang paling sering dipraktekkan di dataran tinggi selatan Madagaskar.

Itu terjadi setiap tujuh tahun selama musim dingin di Madagaskar, dari Juli hingga September.

Air mata dan tangisan dilarang, dan upacara itu dianggap sebagai perayaan, tidak seperti upacara pemakaman.

Baca: TERPOPULER - Kontrak Shaheer Sheikh Tak Diperpanjang Hingga 8 Pemain Tertua di Piala Dunia 2018

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved