Cium Adanya Miskomunikasi FN dengan Pramugari, IKA Fisip Untan Siap Berikan Suport Moril Penuh

Ternyata hari ini dia FN sudah a‎da kuasa hukum, tapi kita tetap memberikan dukungan suport moril kepadanya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/HADI SUDIRMANSYAH
Akibat ada teriakan bom, pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay, Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKA) Fisip Universitas Tanjungpura akan memberikan suport moril kepada FN yang saat ini sedang berhadapan dengan hukum dalam perkara Bomb Joke di Pesawat Lion Air JT 687 di Bandara supadio Pontianak pada beberapa waktu lalu.

"Kita dari IKA Fisip Untan mulanya akan memberikan pendampingan hukum‎ kepadanya, maka hari ini kita bersama beberapa pengurus IKA Fisip Untan berkunjung menemuinya di Mapolresta Pontianak"kata Deden Ari Nugraha Sekjen DPP IKA Fisip Untan pada Rabu (30/5/2018).

Baca: Ratusan Siswa SMAN 10 Antusias Telusuri Peradaban Islam di Pontianak

Ternyata hari ini dia FN sudah a‎da kuasa hukum, tapi kita tetap memberikan dukungan suport moril kepadanya.

"Terlebih dalam waktu dekat, orangtua FN akan datang ke Pontianak menemui dia, maka kita akan memberikan pendampingan untuk suport moril," katanya.

Lebih lanjut, Mantan Anggota DPRD kota Pontianak ini menuturkan dirinya secara personal telah berbincang dengan dia, dan menduga ada mis komunikasi antara FN dengan Pramugari Lion Air saat itu.

"Tadi saat saya berbincang dengan dia, dia menuturkan secara tegas dia tida‎k pernah menuturkan kata itu, makanya saya menilai ada mis komunikasi antara Frans dengan Pramugari, karena dia yang berlogat Papua yang berada di Pontianak ini dalam rangka menuntut ilmu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved