Sutarmidji : Program Smart City Kalimantan Barat Untuk Kesejahteraan Rakyat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Calon gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Sutarmidji menjelaskan bahwa program Smart City yang dicanangkannya bukan berarti untuk unjuk gigi aplikasi, melainkan bagaimana menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan dengan cerdas, simple dan sebanyak mungkin melibatkan masyarakat itu sendiri.

"Jadi untuk pelayanan perizinan memang diperlukan aplikasi agar lebih mudah. Lihat wilayah Kalbar yang luasnya satu setengah kali pulau jawa. Jadi dengan hadirnya inovasi diharapkan akan membantu masyarakat Kalimantan Barat dalam pelayanan publik," jelas Sutarmidji.

Baca: Sutarmidji Akan Gratiskan Pendidikan Anak di Kalbar

Baca: Berprestasi di Bidang Kesehatan, Bukti Sutarmidji Mampu Tingkatkan Kesehatan Kalbar

Bahkan, jika Sutarmidji terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat. Dirinya menegaskan akan membuat inovasi agar memudahkan masyarakat Kalbar dalam mendapatkan pelayanan publik yang cepat dan mudah serta gratis.

Baca: Jadi Tokoh Baca Kalbar, Sutarmidji Siap Fasilitasi Pendidikan Anak Kalbar

Baca: Sutarmidji: Angka Kemiskinan Rendah Artinya Infrastruktur Bagus

"Kalau dipercaya jadi Gubernur Kalbar, saya akan buat inovasi agar masyarakat dapat pelayanan publik dengan mudah, cepat dan gratis. Karena provinsi maju itu dapat diwujudkan dengan cara membuat inovasi yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar," jelas Sutarmidji calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga.

Sebagaimana diketahui, Sutarmidji diganjar banyak penghargaan karena inovasi pelayanan publik yang dilakukannya. Dirinya berhasil menyulap Kota Pontianak menjadi Kota dengan pembangunan yang luarbiasa. Prestasi-prestasinya untuk Kota Pontianak terus ditorehkannya. Total kurang lebih 216 penghargaan telah didapat Sutarmidji.

Daftar inovasi tersebut sebut saja Rumah Sakit Kota Pontianak, Dukcapil, BP2T, Pelabuhan, inovasi Bisnis Cakep Lalulintas dari Dishub yang masuk top 99 Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

“Inovasi tersebut tinggal menunggu pengumuman untuk masuk top 40 inovasi 2017. kemudian tahun ini juga inovasi Pemkot cukup banyak, sehingga ditetapkan sebagai kota yang konsisten.” Ujar Sutarmidji di sela kegiatan kampanye Pilgub. Sutarmidji mengatakan inovasi tersebut juga bertujuan agar ada percepatan dalam perijinan.

Inovasi yang telah dilakukan Sutarmidji selama menjabat dua periode menjadi Wali Kota Pontianak akan dituangkan juga dalam program – program kerjanya jika menjabat sebagai Gubernur Kalbar nanti. Inovasi itu terutama bertujuan untuk mengefisiensikan birokrasi pemerintahan, penanggulanga kemiskinan dalam masyarakat Kalbar, serta inovasi sosial, pendidikan, kesehatan lainnya.