Kapal Angkut Karet Kandas, Inilah Aksi Penyelamatan TNI AL

kapal ini kandas dan nyaris karam hingga mengalami kebocoran di perairan laut sebelah utara Pulau Cempedak, Kabupaten Ketapang, Selasa (8/5) kemarin.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
ISTIMEWA
Kapal KLM Cahaya Muda yang mengangkut getah karet dari Kumai Kalteng tujuan Pontianak alami kebocoran di perairan laut Ketapang. 

Laporan Wartawan Tribun, Hadi Sudirmansyah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Prajurit Pos TNI AL Kendawangan jajaran Lantamal XII Pontianak melakukan misi penyelamatan dengan mengevakuasi ABK kapal yang nyaris karam lantaran mengalami kebocoran di perairan laut sebelah utara Pulau Cempedak, Selasa (8/5) Tim evakuasi dari Pos TNI AL dipimpin Letda Laut (P) Heri Widagdo.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal XII Pontianak Mayor Laut (E) Irawan Tri Budiono menuturkan, awalnya Pos TNI AL menerima laporan masyarakat adanya kapal pengangkut barang yang butuh bantuan lantaran kandas menabrak karang. Kapal diketahui adalah KLM Cahaya Muda berada di koordinat: 02 27' 31.32" S -110 07' 25.58" T atau di sebelah Utara Pulau Cempedak.

Baca: Ombudsman Kalbar Terima 914 Laporan soal Dana Desa, Ada Proyek Fiktif

"Setelah mendapatkan informasi, anggota Pos TNI AL Kendawangan langsung bergerak cepat bersama personel ke titik lokasi yang berjarak 12 mil," ujar Irawan, Rabu (9/5)

Saat berada pada posisi Laka Laut, Danposal Letda Laut (P) Heri melakukan koordinasi dengan Syahbandar termasuk Kepala Desa Pulau Cempedak yang berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kapal. Para pesronel pun langsung melaksanakan evakuasi terhadap ABK KLM Cahaya Muda dibantu nelayan sekitar.

Anggota Pos TNI AL Kendawangan saat evakuasi kru Kapal pengangkut getah karet tenggelam di Perairan Ketapang
Anggota Pos TNI AL Kendawangan saat evakuasi kru Kapal pengangkut getah karet tenggelam di Perairan Ketapang (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISTIMEWA)

"Kapal itu kandas dan terjadi kebocoran pada lambung kanan. Bersama nelayan kapal itu akhirnya ditambal," terang Irawan.

Selanjutnya barang-barang berharga termasuk elektronik di amankan dengan warga setempat dan di buatkan posko di kapal warga yang sandar.

Baca: Tak Layak Pakai Dua Kapal Dishub Dilelang

Diketahui KLM Cahaya Muda dengan bobot GT : 51 bendera Indonesia di Nahkodai Bagus Hermansyah dengan dibantu tiga ABK. Kapal dalam pelayaran dari Kumai Kalteng menuju Pontianak ini bermuatan karet mentah seberat 80.000 Kg.

Pada kesempatan yang sama Komandan Pos TNI AL Kendawangan memberikan imbauan kepada pengguna jalur laut khususnya yang melintas di perairan Kendawangan agar memperhatikan kelengkapan alat-alat keselamatan.

"Kapal juga harus melengkapi peralatan navigasi yang terupdate sehingga diharapkan nakhoda segera mengetahui perubahan terkini jalur/track yang akan dilalui," ujar Kadispen Lantamal XII Pontianak. Informasi terakhir, lanjutnya, kapal pengangkut getah karet ini masih dalam proses perbaikan kebocoran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved