Pilkada Pontianak

Ribuan Masyarakat Pontianak Utara Hadiri Kampanye  Akbar Satarudin-Alfian 

Saya bersyukur dan bangga melihat antusias masyarakat Pontianak Utara yang hadir di acara ini

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Suasana ribuan masyarakat  menghadiri  kampanye akbar Satarudin-Alfian Aminardi di Pontianak Utara,  Minggu (29/4/2018) malam.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ribuan masyarakat  Pontianak  Utara tumpah ruah  untuk menghadiri kampanye  akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak,  Satarudin-Alfian Aminardi. 

Satarudin menuturkan ia tak menyangka jika ribuan masyarakat  tersebut  berdatangan  menghadiri  kampanye akbarnya di Pontianak Utara. 

Ia bersyukur  dan bangga dengan antusiasme masyarakat  setempat  untuk  hadir dan berkumpul  untuk mendengarkan visi-misi mereka. 

"Saya bersyukur dan bangga melihat  antusias masyarakat  Pontianak Utara yang hadir di acara ini," ucap Satarudin,  Minggu (29/4/2018) malam. 

(Baca: Terkait Adanya Isu Serbuan TKA, Ini Kata Dewan Sanggau )

Satar menambahkan jika pada kesempatan itu,  ia menyampaikan visi dan misi untuk membangun  Kota Pontianak  dari pinggiran dan dari dalam serta memeratakan pembangunan yang ada,  sehingga seluruh masyarakat  dapat menikmati apa yang  ada di Pontianak. 

Kini disebutnya Pontianak  memang sudah cukup  baik,  tapi itu baru dibagian muka,  maka dengan ia duduk sebagai Wali Kota Pontianak,  semuanya  akan dibuat  indah dan bagus. 

"Saya mohon dukungan pada masyarakat  Pontianak Utara,  mari kita bangun sama-sama kota kita ini, ayo kawanek kamek bejuang," ucapnya  Satar.

Dihadapan ribuan warga Pontianak Utara yang  hadir dan meneriakan Pontianak  tige, tige ini,  Satar sampaikan  jika ia memiliki  strategi untuk memajukan  UMKM serta pelaku ekonomi  kreatif lainnya dan para musisi. 

(Baca: Bahas PETI, Polres Gelar Forum Grup Diskusi )

"Jika saya diberikan  amanah,  saya akan memajukan UMKM dan pelaku  ekonomi kreatif  lainnya,  kita akan sediakan wadahnya  dan siapkan pasar untuk  UMKM kita karena di Pontianak  sudah banyak superman maupun  minimarket maka strategi kita adalah  harus ada aturan yang beberapa  persen barang yang dijual itu harus produk lokal kita," tambahnya. 

Selain itu,  ia juga menguraikan  strategi  dibidang  pendidikan  yang berkomitmen untuk pendidikan  gratis dari SD-SMA,  karena setelah SMA diambil  alih oleh provinsi,  sekolah  tak lagi gratis,  maka ia akan perjuangkan SMA kembali gratis  dan memeratakan pendidikan  dengan membangun SMA unggulan  setiap kecamatan. 

Satar mengajak  masyarakat  harus melek politik dan lihat program  nyatanya.  Pontianak  disebutkannya bukan hanya membicarakan  masa lalu,  tapi programnya  yang ada harus menentukan pembangunan  Pontianak  lima sampai 10 tahun kedepan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved