Terkait Adanya Isu Serbuan TKA, Ini Kata Dewan Sanggau
Tentu ada hal-hal penting yang tidak dikuasai orang Indonesia. Itu saya pikir tidak masalah, dan jumlahnya tidak banyak
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Ir Konggo Tjintalong Tjondro menyampaikan, terkait isu serbuan tenaga asing yang masuk ke Indonesia, ia menilai hal itu lebih banyak muatan politisnya.
“Sebenarnya, Perpres tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) juga sudah dikeluarkan oleh presiden sebelumnya. Begini saja, Kamu investasi di Sanggau. Tentu ada hal-hal penting yang tidak dikuasai orang Indonesia. Itu saya pikir tidak masalah, dan jumlahnya tidak banyak, ” katanya, Senin (30/4).
(Baca: Bahas PETI, Polres Gelar Forum Grup Diskusi )
Jangan sampai, lanjut Ketua Apindo Sanggau itu, orang asing di bagian buruh kasarnya, itu yang kita tahan.
“Kalau buruh yang masuk ke sini itu masih logis. Karena ada hal-hal teknis yang tidak dikuasai orang kita. Seperti di PT Erna, kan ada orang Taiwan. Tapi kan tidak banyak. Termasuk teknisi, kalau buruh kasar tetap kita cegah. Tapi kalau menyangkut hal-hal teknis, tidak masalah,”tegasnya.
Dikatakan Konggo, Jika harus semua tenaga kerja asing tidak boleh masuk, akan berdampak pada investasi. “Tidak ada investasi masuk, tidak akan ada lapangan kerja. Artinya ada keseimbangan, tetap kita kontrol, Pemerintah tetap tidak membabibuta juga,” pungkasnya.