Penyelundupan Rotan Gagal, Bea dan Cukai Apresiasi TNI AL
"Kami senang adanya tangkapan ini, karena di saat kami tak dapat menangkap, dari TNI AL berhasil menangkapnya,"
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kepala Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Pontianak Dwiyono Widodo mengapresiasi Lantamal XII Pontianak yang mengagalkan upaya penyelundupan rotan ke Malaysia.
"Kami senang adanya tangkapan ini, karena di saat kami tak dapat menangkap, dari TNI AL berhasil menangkapnya. Begitu juga jika sebaliknya," kata Dwiyono, Senin (16/04/2018).
Baca: TNI AL Cegat Kapal ke Malaysia, Sita 94 Ton Rotan Selundupan
Pihaknya belum bisa memperkirakan berapa nilai rotan yang nyaris diselundupkan itu. Namun ia memberikan gambaran, pada tangkapan Bea Cukai pada tahun 2017, yakni berjumlah sekitar 90 ton dan 120 ton.

"Kalau 90 ton, kemarin hasil lelang yakni sekitar Rp 600 juta, dan 120 ton kemarin dan di dukung barang cukup berkualitas tinggi yakni Rp 1 miliar lebih," terangnya.
Baca: Kapal Kemanusiaan Kalbar Melayani Semua Umat
Bukan hanya rotan yang bisa memiliki nilai, kapal tangkapan juga berhasil dilelang dengan harga Rp 400 juta. "Untuk kapal yang bawa rotan 120 ton sast ini sedang dalam proses lelang," ungkapnya.
Dwiyono menuturkan modus yang diamankan Bea Cukai dan Lantamal XII Pontianak nyaris sama, yakni dari Kalteng dan akan diselundupkan dibawa ke Malaysia.
Baca: Pj Gubernur Bersyukur, Kapal Kemanusiaan Emban Misi Bantuan di Kalbar