Kapolda Imbau Waspada Jambret, Jangan Nelepon Sambil Berkendara
"Masyarakat harus berhati-hati. Jangan memancing para pelaku kejahatan untuk bertindak," ungkapnya
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Prabowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika bepergian atau berada di jalan.
Hal ini merujuk dari berbagai modus operandi pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi sepanjang periode 1 Januari-13 April 2018 di wilayah hukum Polda Kalbar.
"Masyarakat harus berhati-hati. Jangan memancing para pelaku kejahatan untuk bertindak," ungkapnya dalam rilis pengungkapan kasus di Balai Kemitraan Lantai Dasar Mapolda Kalbar, Jumat (13/04/2018).
Baca: Jambret Jl Siam Tergolong Sadis, Terpaksa Ditembak
Kapolda menimpali berdasarkan laporan dan pengungkapan kasus, sebagian besar modus operandi yang terjadi adalah dengan cara merampas Handphone atau tas di tempat-tempat umum seperti jalan raya dan kawasan pertokoan/pasar dan lain-lain.
Baca: Kasus Jambret Paling Mendominasi, Tak Segan lukai Korban
"Masyarakat diimbau untuk tidak menciptakan kesempatan bagi pelaku kejahatan. Misalnya, menelepon ketika berkendara itu tidak boleh. Kemudian, jangan membawa tas jinjing namun posisinya mudah dijangkau serta dirampas oleh pelaku kejahatan,"katanya.
Imbauan paling utama diperuntukkan bagi para wanita. Kapolda mengimbau agar kaum wanita tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan.
"Jangan menggunakan perhiasan berlebihan dan mencolok ketika bepergian. Karena tindakan itu dapat memancing niat seseorang untuk melakukan kejahatan. Jangan melakukan perbuatan yang membuat diri kita menjadi korban kejahatan," tukasnya.