Kapolda: Curas Terungkap Melalui Metode SCI, Termasuk Analisa CCTV
Kejahatan dengan kekerasan seperti jambret dan perampokan, serta pembunuhan jadi atensi masyarakat luas.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Prabowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kapolda mengungkapkan, kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pembunuhan sering kali terungkap melalui metode ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI).
"Ditreskrimum Polda Kalbar dan Satreskrim jajaran berupaya optimal ungkap kejahatan-kejahatan itu dengan metode ilmiah," ungkapnya dalam rilis pengungkapan kasus di Balai Kemitraan Lantai Dasar Mapolda Kalbar, Jumat (13/04/2018).
Baca: Kapolda Imbau Waspada Jambret, Jangan Nelepon Sambil Berkendara
Metode SCI itu dilakukan melalui beberapa proses di antaranya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengangkat sidik jadi laten, analisa Closed Circuit Television (CCTV) dan merumuskan motif dan profil tersangka.
"Hingga metode penangkapan secara profesional dan prosedural," terangnya.
Baca: Jambret Jl Siam Tergolong Sadis, Terpaksa Ditembak
Kapolda menambahkan kejahatan dengan kekerasan seperti jambret dan perampokan, serta pembunuhan jadi atensi masyarakat luas.
Pasalnya, tindak pidana ini tidak hanya menimbulkan kerugian materil, namun juga berujung kepada hilangnya nyawa seseorang atau korban.
"Kejahatan seperti itu dapat terjadi karena berbagai latar belakang seperti motif ekonomi, perkelahian, dendam dan lainnya. Bisa saja terjadi secara spontan maupun terencana," tandasnya.