Sutarmidji: Tak Semua Ruas Jalan di Pontianak Mengalami Macet
Pusat kemacetan itu di Jembatan Landak dan Kapuas , ini bukti bahwa perekonomian Pontianak Utara dan Timur sudah sangat maju
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak masuk dalam daftar 10 kota yang aktivitas lalulintas paling padat. Lembaga riset Inrix sepanjang 2017 merela telah merilis 10 kota tersebut diantaranya adalah Pontianak.
10 kota yang masuk dalam kota padat akan aktivitas lalulintas dan kemacetan adalah Jakarta, Bandung, Malang, Yogyakarta, Padang, Medan, Pontianak, Surabaya, Semarang, Denpasar.
Kota Pontianak yang notabenenya adalah Ibu Kota Provinsi Kalbar, merupakan satu-satunya kota di Pulau Kalimantan yang macet bedasarkan survey Inrix sepanjang 2017.
Dalam 10 tahun terakhir Kota Pontianak memang tumbuh pesat ketika dipimpin oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Berkembangnya Pontianak didukung oleh berbagai program pusat yang mengucurkan anggaran untuk pembangunan Kota Pontianak karena komitmen pembangunan yang dimiliki oleh Pemkot Pontianak.
(Baca: Curi Motor di Mempawah, Dua Warga Sumbawa Ditembak Polisi )
Walaupun masuk pada deretean kota macet di Indonesia, Sutarmidji yang merupakan Wali Kota Pontianak tapi kini tengah cuti karena mengikuti Pilkada Gubernur Kalbar menuturkan tak semua ruas jalan di Pontianak yang mengalami kondisi macet.
Ia menjelaskan kemacetan atau kepadatan terjadi di titik Jempatan Kapuas I dan Jembatan Landak.
"Pusat kemacetan itu di Jembatan Landak dan Kapuas , ini bukti bahwa perekonomian Pontianak Utara dan Timur sudah sangat maju," ucap Sutarmidji, Selasa (27/2/2018).
(Baca: Polisi Geledah Rumah Warga di Meliau, Temuannya Mengejutkan )
Pontianak menurut Midji merupakan Kota dengan perdagangan dan jasa sehingga aktivitas memang cukup padat.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Midji tegaskan pihaknya meminta pemerintah pusat membangun Jembatan Landak II atau Jembatan Landak Gandeng.
Saat ini ditegaskannya pembangunan Jembatan Landak tengah dikerjakan dan berharap 2019 awal sudah bisa dilalui sehingga menjadi titik sentral untuk mengurai kemacetan di titik Jembatan Landak.
"Solusi kita meminta pemerintah pusat membangun Jembatan Landak Gandeng. Selain itu kita juga sudah siapkan bis kota sebagai transportasi massal," ujarnya.
Dibawah kepemimpinannya Midji juga menuturkan Pemkot Pontianak juga berusaha melebarkan jalan-jalan di Kota Pontianak dan saat ini dapat dirasakan banyak jalan di Kota Pontianak semakin lebar dan saling keterhubungan.
"Mengurai kepadatan kendaraan, kita juga melebarkan jalan-jalan di Kota Pontianak," pungkasnya.
