Amankan Pilkada Serentak, TNI/Polri Kerjasama
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono turut menghadiri Apel Gelar Pasukan TNI dalam rangka Pengamanan Pilkada Tahun 2018 di Wilayah Kodam XII/Tpr
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono turut menghadiri Apel Gelar Pasukan TNI dalam rangka Pengamanan Pilkada Tahun 2018 di Wilayah Kodam XII/Tpr, Kamis (8/2/2018).
"Kita sudah lihat sendiri, pangdam sudah memberikan gagasan pada kita, pada Polri, pada unsur forkopimda dan seluruh masyarakat Kalbar, kita lihat persiapan dalam menyikapi Pilkada 2018 di Kalbar," katanya usai kegiatan.
Baca: Kapolres Landak Mengecek Kendaraan Dinas Persiapan Pengamanan Pilgub, Tonton Videonya
Dia berharap kesadaran semua pihak untuk mengawal hajatan besar yang diselenggarakan Kalbar tahun ini. Pilkada adalah untuk mencari pemimpin daerah di Kalbar sehingga menurutnya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, tapi tanggung jawab semua masyarakat Kalbar.
"Kita sudah mengantispasi langkah-langkah supaya tahapan ini lancar dan kita telah memperhitungkan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, ada kesiapan dari kami baik secara personil, sarana pra sarana dan pola," paparnya.
Untuk kekuatan, dari seluruh jumlah polri, 2/3 di satuan wilayah tersebut adalah kekuatan untuk mengamankan pilkada. Kekuatan TNI ada pada 2/3 kekuatan satuan wilayah tersebut.
"Kalau kita jumlahkan ada 11627 untuk mengamankan 8 tahapan Pilkada," tambahnya.
Ada 8 tahapan Pilkada, namun ketika terjadi Pengumutan Suara Ulang maka ada tambahan 10 tahapan, hal inipun telah dipersiapkan oleh pihak Polri dan TNI.
Baca: Buka Inden Sejak Januari 2018, Honda Himpun Ratusan Pesanan PCX 150
Dia mengungkapkan jika Pemprov dan Pemda sendiri telah membantu dalam aspek anggaran, baik Polri maupun TNI.
"Nanti dikelola berapa personil yang diterjunkan sesuai dengan tingkat kerawanan daerah. Ada 11 indikator kerawanan, kita akan menilai, kekuatan akan ditambah di daerah yang kira-kira tingkat kerawanannya tinggi," jelasnya.
Dia mengimbau agar masyarakat Kalbar mengedepankan perdamaian.
"Pilkada ini bukan yang pertama, semua kegiatan Pilkada yang lalu aman sukses tidak ada kendala apapun, kita hanya mengantisipasi jika ada orang pihak ketiga atau bangsa asing yang menginginkan daerah kita tidak bagus kita sama-sama mengawal agar tidak ada penghianat bangsa," tutupnya.