Revitalisasi Sistem Drainase Akan Dilakukan di Tiga Titik Ini
"Kita telah diberi informasi resmi, jadi harus waspada, solusinya dengan revitalisasi sistem drainase,"
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk melakukan revitalisasi sistem drainase pada tiga titik drainase di sekitar bandara Supadio, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar T.T.A Nyarong mengimbau agar pemkab Kubu Raya segera melakukan upaya agar hal ini segera dilakasanakan.
"Kita telah diberi informasi resmi, jadi harus waspada, solusinya dengan revitalisasi sistem drainase," katanya, Rabu (22/11/2017).
(Baca: Kasus Dugaan DBD Selalu Menjadi Ancaman, Kecamatan Sungai Raya Paling Berpotensi )
Dalam hal ini yang memiliki tanggung jawab adalah PU Kubu Raya, namun dia menyarankan jika Pemkab Kubu Raya tidak memiliki dana maka bisa menggunakan pendanaan hibah dari PU Provinsi.
Jika dana provinsi tidak ada lagi maka segera diajukan pada pusat.
"RAPBD harus segera dibuat oleh dinas PU secara teknis," ujarnya.
(Baca: Penambang Batu Tewas, Pemkab Segera Lakukan Sosialisasi )
Dia mengimbau agar hal ini segera dilakukan mengingat banhaknya event besar yang akan dihadapi jelang akhir tahun seperti kegiatan keagamaan Natal, tahun baru, Pesparawi, upaya mendukung ASEAN Games dan agenda pilkada 2018 yang pasti membuat arus bolak balik ke Pontianak tinggi.
(Baca: Tengkolok Diraja Hingga Dendam Tak Sudah, Kreasi Ala Tanjak Saja Ini Dijual Mulai Rp 80 Ribuan )
"Saya harap semuanya bergerak bekerja setelah pertemuan ini, jangan sampai ada kejadian yang membuat take off dan landing pesawat terganggu," katanya.
TTA Nyarong mengatakan revitalisasi sistem drainase di sekitar wilayah bandara harus segera dilakukan.
Adapun drainase yang harus direvitalisasi adalah Parit Jepang, Parit Belanda, dan Jembatan Kuning.
"Kawasan internal Bandara Supadio tidak masalah, yang harus dilakukan adalah revitalisasi drainase di sekitar wilayah bandara," ujarnya.
Dia menilai PT Angkasa Pura II sudah berusaha optimal untuk menangani dan melakukan persiapan menghadapi hujan deras yang akan sering turun di bulan Desember nanti, karena itu upaya untuk menangani banjir terulang di runway bandara tidak cukup dilakukan oleh pihak bandara, tapi juga dari masyarakat agar tidak membuat saluran air tersumbat.
Karena itu dia mengimbau agar dilakukan juga penyuluhan pada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.
"Minggu depan harus segera dirapatkan. Kita akan membicarakan secara teknik, menginventarisasi berapa buah rumah yang menyumbat parit-parit maupun batang sungai, Badan Sungai sudah berupaya membersihkan parit," pungkasnya.