Kasus Dugaan DBD Selalu Menjadi Ancaman, Kecamatan Sungai Raya Paling Berpotensi

Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi penyebaran kasus DBD di masyarakat dengan pengawasan ketat dari Dinas

Penulis: Madrosid | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
dr Berli Hamdani 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sampai saat ini, kasus penyakit menular melalui virus dari nyamuk tertentu, paling ditakuti masih Demam Berdarah Dangue (DBD).

Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi penyebaran kasus DBD di masyarakat dengan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Kubu Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan untuk jumlah kasus DBD di Kubu Raya, terbilang mengalami penurunan cukup signifikan.

(Baca: Sesuaikan Selera Konsumen, Tanjak Saja Buka Peluang Pesanan Costumized )

Melalui penanganan dan pengawasan bersama antara Dinas Kesehatan dan masyarakat. "Jadi kita Kubu Raya ini, hanya memiliki 107 kasus saja, jauh mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya, Rabu (22/11/2017).

(Baca: Tanpa Kesadaran Masyarakat, Mustahil Kasus DBD Bisa Ditekan )

Untuk kasus, saat ini DBD paling tinggi berpotensi hanya ada di Kecamatan Sungai Raya. Pada November 2017, ada 6 kasus dugaan DBD.

Namun sudah tertangani petugas kesehatan sehingga semua dapat tertangani, tidak ada yang sampai meninggal.

"Jadi memang perlu ada penanganan khusus dalam permasalahan DBD ini. Khususnya memang di Kecamatan Sungai Raya dengan kasus DBD tertinggi diantara kecamatan lainnya," ungkapnya.

(Baca: Mantan Wakil Wali Kota Pontianak Tutup Usia, Ini Cerita Para Bawahannya )

Menurutnya kasus total DBD di Kubu Raya hanya mencapai 107 kasus dari Januari-November 2017.

Semuanya, berhasil berkat adanya kerja keras bersama dari petugas dan masyarakat untuk terhindar dari DBD.

"Alhamdulillah dari kecamatan lainnya sangat sedikit sekali bahkan tidak ada kasus sepanjang tahun sampai sekarang di 2017 ini. Terutama untuk di November ini, hanya di Kecamatan Sungai Raya saja," paparnya.

Atas terjadinya kasus DBD di Kecamatan Sungai Raya, Dinas Kesehatan akan melakukan upaya lebih maksimal.

Dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Plus serta melibatkan masyarakat melalui sosialisasi, membentuk kesadarannya akan pentingnya menjaga lingkungan bersih.

"Makanya kita akan lakukan sosialisasi serta antisipasi bersama. Melakukan abatesasi, gerakan PSN plus melalui M3plus," tukas Berli.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved