Pilkada Serentak

Warga Pontianak Tentukan Pemimpin Baru 27 Juni 2018

Acara dilangsungkan di Pontianak Convention Center (PCC) Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Selasa (31/10/2017).

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Foto bersama Anggota Komisioner KPU RI, Viryan, dengan Wali Kota Pontianak , Sutarmidji, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin dan Ketua KPU Pontianak Sujadi berserta anggota komisionernya dan Anggota DPRD Kota Pontianak Alfian Aminardi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pontianak secara resmi meluncurkan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang akan digelar 2018 mendatang.

Acara dilangsungkan di Pontianak Convention Center (PCC) Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Selasa (31/10/2017).

Peluncuran ini selang beberapa hari setelah diluncurkannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, bahkan lokasi peluncurannya dilokasi yang sama.

Hadir Komisioner KPU Pusat saat peluncuran tahapan Pilwako Pontianak kali ini, Viryan Aziz.

(Baca: Penghapusan Denda Pajak Kembali Diberlakukan Mulai I November )

"Alhamdulillah saat peluncuran ini dihadiri oleh Pak Viryan yang merupakan komisioner KPU RI dan mantan Ketua KPU Kota Pontianak," ungkap Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi.

Selain itu hadir juga Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin serta anggota DPRD Kota Pontianak dan jajaran aparatur sipil negara Pemkot Pontianak dan pengurus Ormas, OKP serta pengurus partai.

(Baca: Suasana Kedatangan 76 Penumpang Kapal Dharma Kencana II Di Pelabuhan Dwikora Pontianak_)

"Warga Pontianak akan melakulan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur. Pemilihan kepala daerah adalah untuk menentukan masa depan daerahnya. Harus dimaknai sebagai aspirasi media rakyat untuk menentukan pembangunan kedepannya," jelas Sujadi.

Sujadi menambahkan pemilihan akan dilakukan hari Rabu tanggal 27/6/2018. Ia mengajak seluruh masyarakat yabg telah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS memberikan hak suara dalam memilih kepala daerah baik gubernur maupun wali kota .

"Mulai hari ini secara resmi diumumkan dan diluncurkan tahapannya walaupun sejatinya telah dimulai sejak bulan Juli lalu. Dengan dilakukan peluncuran ini maka akan dibentuk badan Adhock PPS dan PPK dan diumumkan hari ini. Kita minta komentar dari masyrakat juga terhadap mereka yang dinyatakan lolos tapi mempunyai integritas yang buruk bisa disampaikan agar menjadi pertimbangan dalam penetapan finalnya," harap Sujadi.

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan nantinya mulai tanggal 24-29 November 2017 pihaknya mulai membuka penyerahan syarat dukungan bakal calon perseorangan dengan menyerahkan minimal 35.423 dukungan, selanjutnya pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang dan hari H pencoblosan.

"Kami berharap dengan peluncuran ini yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat dan penyelenggaraan Pilwako dan Pilgub bisa berjalan aman, lancar dan damai. Serta melahirkan pemimpin yang ideal," harapnya.

Selain itu, KPUD Kota Pontianak juga menargetkan partisipasi pemilih minimal 75 persen dan sampai 90 persen. Terakhir Sujadi katakan pada Pilpres 2014 partisipasi sebesar 75 persen.

Sedangkan pemilihan kepala daerah baru kisaran 70 persen.

"Kita berharap meningkat dan minimal menjadi 75 persen kalau bisa sampai 90 persen. Programnya sosialisasi walaupun kita terbentur anggaran karena di Pontianak sangat efisien dalam penganggarannya Kisaran Rp 24 miliar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved