Walikota Termuda di Indonesia Ini Pilih Pontianak Untuk Tukar Pikiran, Ini Alasannya!

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatra Utara menjadikan Kota Pontianak sebagai referensi dan tujuan mereka untuk melakukan studi tiru.

Rombongan Pemkot Tanjung Balai langsung dikomandoi oleh Wali Kotanya, M Syahrial dan disambut langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji Rabu (18/10/2017).

"Kami dari Pemerintah Tanjung Balai,datang di Pontianak untuk mengambil ilmu yang bermanfaat untuk bisa dibawa di daerah kami," tambahnya.

Wali Kota yang saat ini masih berusia 29 tahun menuturkan tujuannya mereka tidak lain hanya untuk meningkatkan kinerja pemerintah yang ada.

(Baca: Inilah Kronologi dan Identitas Pengendara Mobil Yang Nyemplung ke Parit dekat RSUD dr Soedarso )

"Kami menunjuk Kota Pontianak sebagai referensi untuk dicontoh karena telah menjadi kebanggaan Indonesia dan telah dua tahun berturut-turut mendapat penghargaan sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik dan beberapa penghargaan lainnya," jelas Wali Kota yang dilantik awal 2016 lalu.

Ia menceritakan sedikit pengalamannya yang pernah datang di Pontianak pada tahun 2003 lalu, saat itu ia masih duduk dibangku SMA dan keadaan Kota Pontianak sangat berbeda dengan yang ada saat ini.

"Saya pernah datang ke Pontianak pada tahun 2003, saat itu saya masih SMA dan perbedaannya sangat luar biasa. Dari segi pelayan publik sangat jauh berubah dan pembangunan kotanya juga luar biasa," pujinya.

(Baca: Warga Pontianak Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda Rp 5 Juta )

Kondisi dan keadaan Kota Pontianak, Syahrial sebut sama persis dengan Kota Tanjung Balai, ia berharap daerah yang dipimpinnya itu bisa seperti Kota Pontianak.

Sementara Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan kedatangan rombongan Pemkot Tanjung Balai untuk bertukar pikiran dalam pengelolaan pemerintahan daerah.

"Mereka melihat layanan publik di Pontianak dan mungkin ada hal-hal yang bisa di sharing apalagi kondisi daerah kita sama, dan mereka juga miliki 6 kecamatan cuma 31 kelurahan. Kalau Pontianak saat ini 29 kelurahan," ucap Midji.

Memang belum ada kesepakatan kerjasama, tapi Midji sebut dengan karakteristik daerah yang sama maka banyak pemikiran yang bisa ditukar.