Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Latihan Integritas

Karena tidak bisa dipungkiri, lapangan anak kehutanan adalah hutan itu sendiri

Editor: Jamadin
Instagram

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menyadari pentingnya pengenalan lingkungan hutan bagi mahasiswa baru, BEM Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura mengadakan kegiatan LINK (Latihan Integrasi Kehutanan).

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, sudah dimulai sejak tanggal 23 September, dan akan  berlanjut sampai tanggal 11 November nanti.

Arboretum Sylva, wakil BEM Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, Markus atau yang biasa disapa Tajo' menjelaskan tujuan dari kegiatan LINK.

"Secara garis besar tujuan ini adalah pembekalan bagi adik-adik maba agar mereka tahu bagaimana tantangan yang akan dihadapi di lapangan nanti, dan bagaimana mengatasinya. Karena tidak bisa dipungkiri, lapangan anak kehutanan adalah hutan itu sendiri," jelasnya, Kamis (5/10/2017).

arboretum_sylva_untan
instagram.com/arboretum_sylva_untan

LINK merupakan agenda tahunan dari BEM Sylva pengurus cabang Universitas Tanjungpura.

Menyasar mahasiswa baru, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silahturahmi antarmahasiswa baru dengan senior atau alumni, tapi mereka juga dibekali dengan materi-materi tentang kehutanan dan pembelajaran tentang organisasi serta leadership.

Ada 5 materi dasar yang tiap tahun dijalankan dalam program LINK, yaitu Manajemen perjalanan, observasi lapangan, navigasi darat, survival, dan medical praktis. Selain itu ada juga materi tambahan seperti ilmu ukur kayu dan pengenalan kompas. Menurut Tajo' pengenalan seperti ini penting sebagai bekal ketika bekerja.

"Menurut saya kegiatan ini sangat membangun, apalagi yang menjadi pemateri tiap minggu berbeda-beda. Tidak hanya teman-teman dari UKM Fakultas lain, tapi juga ada yang dari WWF atau lembaga-lembaga yang concern di bidang kehutanan. Jadi sangat banyak ilmu yang bisa didapat," katanya.

Dia menjelaskan khusus tahun ini pelaksanaan LINK diadakan di Arboretum, tahun-tahun berikutnya mereka melaksanakan LINK ke luar daerah seperti Mandor.

Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus LINK memiliki kesempatan untuk mengikuti Sylva Camp, sebuah kegiatan yang dilaksanakan BEM pula namun diadakan di hutan terbuka.

Bagi mahasiswa kehutanan, kegiatan seperti ini adalah laboratorium tempat mereka bereksperimen, karena itu Tajo' mengatakan bersyukur karena bisa mendapat kesempatan untuk belajar seperti ini. (mg2)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved