Animo Masyarakat Tinggi, Dewan Kalbar Sesalkan Blanko Pembuatan SIM Kosong
Sepertinya permasalah kehabisan blanko tidak hanya terjadi dalam pembuatan e-KTP, pembuatan SIM juga mengalami hal yang sama
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terjadi kekosongan blanko pembuatan SIM di Kalbar sangat disayangkan oleha Wakil Rakyat yang duduk di legislatif Provinsi. Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, H Mad Nawir mengatakan keprihatinan dirinya terhadap kekosongan blanko ini.
Politisi PPP ini juga mengatakan ternyara permasalahan e KTP yang sempat heboh dimana tidak tersedianya blanko kali ini juga merambah pada blanko SIM.
"Sepertinya permasalah kehabisan blanko tidak hanya terjadi dalam pembuatan e-KTP, pembuatan SIM juga mengalami hal yang sama,"katanya, Senin (25/9/2017) malam.
Ia mengatakan kalau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga blanko ini tidak tersedia, padahal menurutnya animo masyarakat sangat tinggi dalam membuat SIM.
(Baca: Unggul di Kalbar, Inilah Data Potensi Pertanian dan Peternakan di Sambas )
"Kita tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi. Saya berharap permasalahan ini segera diatasi. Sangat disayangkan tingginya kesadaran masarakat untuk membuat SIM tidak diimbangi dengan ketersedian blanko pembuatan SIM itu sendiri," jelasnya.
Ia juga berharap hal ini tidak berlangsung lama. Pihaknya mendorong pihak kepolisian untuk dapat bergerak cepat dalm mengatasi hal ini.
"Saya juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalulintas salah-satunya adalah membuat SIM, meskipun hanya mendapatkan surat keterangan sementara," pungkasnya.