Unggul di Kalbar, Inilah Data Potensi Pertanian dan Peternakan di Sambas
Kontribusi produksi komoditas padi di Kabupaten Sambas terhadap Kalbar sebesar 22 persen
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dosen Program studi Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Dody Radiansah mengungkapkan, berdasarkan data (tahun 2015) yang dimilikinya, Kabupaten Sambas menjadi penghasil padi terbesar di Kalbar.
"Kontribusi produksi komoditas padi di Kabupaten Sambas terhadap Kalbar sebesar 22 persen, disusul Kabupaten Kubu Raya sebesar 15 persen, Kabupaten Landak 13 persen, Kabupaten Bengkayang 10 persen dan disusul kabupaten lainnya," ungkapnya saat menjadi satu di antara pemateri dalam seminar pertanian yang digelar DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalbar di ruang Freshia 1 Hotel Pantura Jaya, Sambas, Senin (25/9/2017).
Sedangkan kontribusi produksi komoditas kedelai di Kabupaten Sambas terhadap Kalbar, sebesar 77 persen. Disusul Kabupaten Bengkayang sebanyak 9 persen, Kabupaten Sintang 5 persen, Kabupaten Kubu Raya 3 persen dan kabupaten lainnya.
Tak hanya itu, produksi komoditas kacang hijau di Kabupaten Sambas yang berkontribusi terhadap Kalbar juga cukup besar, yakni mencapai 86 persen.
(Baca: Orangtua Satu dari Pemakai Kaus Ikeh 69 Minta Maaf, Inilah Penjelasannya )
"Komoditas kacang hijau di Kabupaten Sambas paling besar di Kalbar, sebesar 86 persen. Kabupaten Bengkayang 4 persen, Kabupaten Landak 2 persen, Kabupaten Mempawah 2 persen, Kabupaten Sintang 2 persen dan sisanya kabupaten lain," paparnya.
Hasil pertanian lain yang juga cukup besar di Kabupaten Sambas adalah buah durian, yang mencapai 31 persen, tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di Kalbar.
"Kontribusi produksi buah jeruk Kabupaten Sambas terhadap Kalbar sebesar 73 persen, berikutnya Kabupaten Bengkayang sebanyak 16 persen dan sisanya kabupaten/kota lain," jelasnya.
Pada kontribusi produksi buah mangga di Kalbar, Kabupaten Sambas berada pada urutan kedua yakni sebesar 14 persen, setelah Kabupaten Ketapang yang mencapai 16 persen.
Urutan ketiga adalah Kabupaten Kayong Utara 11 persen, Kabupaten Mempawah 10 persen, Kabupaten Kubu Raya 8 persen, Kabupaten Bengkayang 7 persen, Kabupaten Sintang 7 persen, Kota Singkawang 6 persen, Kota Pontianak 5 persen.
Baca: Pemkab Pinjamkan Mobil Hilux untuk Operasional Satlantas Polres Kapuas Hulu
Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau masing-masing 4 persen, kemudian Kabupaten Landak 3 persen dan Kabupaten Sekadau 1 persen.
Lantas bagaimana dengan kontribusi produksi buah salak Kabupaten Sambas terhadap Kalbar, ternyata masih cukup tinggi dengan berada pada urutan ketiga sebesar 10 persen.
Urutan pertama Kabupaten Kubu Raya sebesar 37 persen disusul Kabupaten Kayong Utara sebesar 35 persen.