Uang di Rekening BRI Hilang
BREAKING NEWS: Tak Puas Penjelasan BRI Utama di Barito, Ranti Lapor Pusat
Oleh karena ia baru mengatahui kehilangan pada Minggu malam. Ranti langsung melaporkan kejadian ini pada pihak BRI di Senin pagi.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Marlen Sitinjak
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua nasabah Pontianak mengaku kehilangan uang dalam rekening BRI.
Kasus yang menimpa mereka ini langsung dilaporkan ke kantor cabang BRI pada Senin (31/10/2016).
Masing-masing nasabah atas nama Ranti Nurfitriana yang saldonya hilang hingga Rp 20 juta, sementara nasabah atas nama Abdul Malik uang di saldo BRI miliknya raib hingga Rp 8,3 juta.
Atas kejadian ini, Ranti pun melakukan cek mutasi rekening pada Minggu lalu melalui e-Bangking. Di sana ia melacak ada penarikan uang dari hari Sabtu-Minggu.
Baca: Korban Minta BRI Perlihatkan Rekaman CCTV di ATM
"Padahal ATM ada di saya. Tapi kok bisa itu yang ambil tanpa ATM yang saya punya. Dia (pelaku) tarik uang dari Sabtu, masing-masing 1,5 juta, 1,25 juta lalu ada juga Rp 500 ribu sampai limitnya Rp 10 juta di Hari Sabtu itu. Lalu Minggu dini hari, sekitar pukul 03.00 ditarik lagi dengan beberapa kali penarikan hingga limit Rp 10 juta. Dari cek mutasi rekening itu saya juga tahu ada terkena biaya penarikan Rp 7.500 atau si penarik melakukan di ATM HIMBARA," kata pengusaha online shop ini, kepada www.tribunpontianak.co.id, Selasa (1/11/2016).
Totalnya, kata Ranti, ada 17 kali transaksi penarikan tunai yang mencurigakan.
Dengan masing-masing transaksi terjadi pemotongan Rp 7.500.
Atau si pelaku menarik dari ATM bersama milik bank BUMN atau dikenal dengan nama ATM Himbara.
Oleh karena ia baru mengatahui kehilangan pada Minggu malam. Ranti langsung melaporkan kejadian ini pada pihak BRI di Senin pagi.
Awalnya, ia melapor ke BRI cabang Jeruju, sayangnya di sana hanya menerima pengaduan saja.
"Karena kurang puas, saya ke BRI utama di Barito. Di sana belum juga dapat jawaban yang memuaskan. Lalu saya telepon BRI pusat. Mereka menerima aduan saya dan diminta menunggu hingga 20 hari," katanya.
Dia menilai prosedur menunggu 20 hari terlalu lama, apalagi ia mengharapkan dari pihak BRI bisa memberikan penjelasan yang memuaskan dirinya sebagai nasabah.
"Uang di rekening BRI itu kan akan dipakai untuk keperluan pembayaran dagangan dari pesanan reseller," katanya.