TOPIK
Fenomena Alam
-
Indonesia menjadi wilayah yang mengalami fenomena Gerhana Matahari sebagian. Perisitwa ini akan terjadi pada Kamis 20 April 2023.
-
Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 11.02 WIB dan berakhir pada pukul 12.20 WIB.
-
Tribunners dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrid melalui live stream BMKG di https://gerhana.bmkg.go.id.
-
Sementara Gerhana Matahari total adalah Gerhana yang terjadi saat seluruh permukaan Matahari tertutup oleh Bulan.
-
Apabila gerhana usai sementara salat masih ditunaikan, maka salat tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan.
-
Fenomena ini akan menyebabkan perubahan suhu, kondisi langit, termasuk perubahan perilaku hewan.
-
Ada alasan kuat mengapa Fenomena langka akhir Ramadhan 2023 berupa Gerhana Matahari dilarang dilihat menggunakan mata telanjang.
-
"Tim pengamat ada dua orang yang nantinya akan stand by di kantor dari pukul 09.00 WIB untuk bersiap-siap mengamati Gerhana Matahari Hibrid," ujarnya
-
Pelaksanaan Shalat gerhana itu sebagai bentuk upaya mendekatkan diri kepada Allah, terkait tanda kebersaran Allah pada Matahari atau Bulan.
-
Seperti diketahui, pada Kamis 20 April 2023 lusa fenomena Gerhana Matahari akan terjadi dan dapat dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk K
-
Jam puncak terjadinya Fenomena langka akhir Ramadhan 2023 berupa 4 kali Gerhana Matahari yang terjadi dalam waktu serentak.
-
Berdasarkan lama resmi BMKG, Gerhana Matahari Hibrida ini berpotensi terjadi di Indonesia pada Hari Kamis 20 April 2023.
-
"Untuk 38 provinsi secara umum mengalami gerhana Matahari sebagian kecuali lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh," ungkap Andi Pangerang.
-
Adapun fenomena Gerhana yang akan terjadi yakni tepatnya Gerhana Matahari Hibrida dan Gerhana Matahari total.
-
Gerhana matahari hibrida merupakan perpaduan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved