PROFIL Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN, Siap Bertanggung Jawab Atas Ribuan Korban MBG
Hampir di seluruh daerah sebagian dari penerima manfaat MBG ada yang mengalami gelajala keracunan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MGB) terus bertambah.
Hampir di seluruh daerah sebagian dari penerima manfaat MBG ada yang mengalami gelajala keracunan.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunnews network, data korban hingga 22 September 2025 terdapat
4.711 penerima manfaat MBG keracunan.
Belum termasuk 1000 korban di Bbandung Barat.
Kondisi korban gejala ringan hingga sedang sedang rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit.
Atas kejadian ini, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Publik & Investigasi Nanik S. Deyang meminta maaf ke masyarakat atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Nanik mengatakan 80 persen penyebab kasus keracunan ini karena standard operating procedure (SOP) yang tidak dipatuhi.
Pihaknya mengaku salah atas insiden yang terjadi.
Baca juga: Prihatin Kasus Dugaan Keracunan, PGRI Kalbar Dorong Keterbukaan Pengelolaan Dapur MBG
Dijelaskannya penyebab keracunan ini tidak semua terduga keracunan akibat makanan tapi ada juga karena alergi.
"Kami menemukan tidak semua terduga beracun, tapi ada juga karena alergi," kata Nanik S Deyang di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 26 September 2025.
Nanik berjanji pihaknya akan bertanggung jawab atas rentetan kasus keracunan MBG yang terjadi.
Ia menegaskan BGN akan membiayai seluruh pengobatan korban yang keracunan.
Pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan akan menanggung seluruh biaya korban dari anak-anak ataupun orang tua yang mungkin ikut makan.
"Kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan," ungkapnya.
Menurutnya kejadian ini tidak akan dibebankan kepada orang tua, pemerintah daeah.
Rumah sakit sudah memanggil BGN untuk membayar seluruh tagihan pengobatan atas korban keracunan.
"Pihak Rumah sakit memanggil kami BGN," tambahnya.
Profil Singkat Nanik S. Deyang
Kelahiran tanggal 3 Januari 1968.
Meniti karier sebagai wartawan di Tabloid Bangkit.
Dia juga menjadi Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur di tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno saat Pemilu 2019.
Nanik S. Deyang sempat menjadi wakil Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BPTASKIN).
Nanik S. Deyang menjabat sebagai wakil BPTASKIN selama tahun 2024-2029 kemudian menjadi komisaris Pertamina tahun 2025, dikutip dari wikipedia.
Nanik S. Deyang di tahun 2025 mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo.
Nanik S. Deyang kini diharapkan dapat memberikan perubahan maupun dampak yang positif di posisi wakil BGN.
Badan Gizi Nasional sendiri adalah lembaga non kementerian yang dibentuk berdasarkan Pepres No 83 tahun 2024.
Berdasaran @pertamina di Instagram, Nanik S. Deyang merupakan Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).
Dikutip dari bgn.go.id, lembaga ini bertugas memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi dan kualitas hidup di Indonesia.
BGN menjalankan program makan bergizi gratis pada generasi muda Indonesia dengan kolaborasi lintas sektor.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Profil BGN
PROFIL Nanik S Deyang
Kepala BGN
Siap Bertanggung Jawab
Ribuan Korban MBG
Nanik S Deyang
Wakil Kepala BGN
Makan Bergizi Gratis
Prihatin Kasus Dugaan Keracunan, PGRI Kalbar Dorong Keterbukaan Pengelolaan Dapur MBG |
![]() |
---|
SOSOK Nanik S Deyang, Wakil Kepala BGN yang Viral Nangis Minta Maaf soal Ribuan Anak Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kepsek MTS Miftahul Ulum Pontianak: Dapur MBG Sangat Membantu Santri |
![]() |
---|
Cegah Kasus Keracunan, Wakil Wali Kota Pontianak Tegaskan Standar Higienis Program MBG |
![]() |
---|
Pengamat Hukum Nilai Lemahnya Pengawasan Jadi Celah Hukum Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.