Usai Disebut Bodoh, Fatima Bosch Miss Mexico Walk Out dari Miss Universe 2025

Ringkasan Berita:

• Bosch yang tampak menahan emosi kemudian menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak nyaman ditegur di depan umum
• Organisasi Miss Universe Mexico mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan Nawat Itsaragrisil.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Drama panas mewarnai ajang bergengsi Miss Universe 2025 yang digelar di Thailand. 

Kontestan asal Meksiko, Fatima Bosch, membuat keputusan mengejutkan dengan melakukan aksi walk out usai diduga dipermalukan secara terbuka oleh Direktur Eksekutif Miss Universe 2025, Nawat Itsaragrisil.

Insiden tersebut terjadi dalam sesi penyelempangan peserta yang disiarkan secara langsung melalui akun resmi Facebook Miss Universe Thailand. 

Dalam momen itu, Nawat terlihat menegur Bosch karena tidak hadir dalam sesi pemotretan bersama sponsor acara.

Secara mengejutkan, Nawat meminta Bosch berdiri di depan kamera dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya di hadapan seluruh peserta lain. Tindakan itu membuat suasana menjadi tegang.

Bosch yang tampak menahan emosi kemudian menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak nyaman ditegur di depan umum, apalagi di tengah banyak kontestan lain. 

Namun, situasi semakin memanas ketika Nawat menyebut Bosch dengan kata “bodoh”, membuat kontestan asal Meksiko itu meninggalkan ruangan secara spontan.

“Saya sudah melakukan semua yang diminta dengan benar. Saya berusaha menghormati semua orang dan tetap profesional. Tapi disebut bodoh dan disuruh diam di depan teman-teman saya sungguh tidak adil,” ujar Fatima Bosch, dikutip MPN Indonesia dari Times of India, Jumat 7 November 2025.

• Hukuman Vadel Badjideh Diperberat Jadi 12 Tahun, Usai Banding Ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

 Reaksi Peserta dan Organisasi Miss Universe Mexico

Setelah Bosch meninggalkan ruangan, beberapa kontestan lain menunjukkan solidaritas dengan ikut keluar. 

Namun, Nawat justru berteriak dan memperingatkan peserta agar tetap berada di tempat, bahkan mengancam diskualifikasi bagi siapa pun yang keluar.

Ancaman itu tidak digubris. Bahkan Victoria Kjær Theilvig, pemenang Miss Universe 2024 asal Denmark, turut meninggalkan ruangan sebagai bentuk dukungan terhadap Bosch.

“Kami menghormati semua orang, tetapi mempermalukan perempuan lain di depan publik adalah hal yang tidak sopan dan tidak bisa diterima. Karena itu, saya memilih pergi,” ujar Victoria kepada wartawan.

Tak lama setelah insiden itu, Organisasi Miss Universe Mexico mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan Nawat Itsaragrisil.

“Perilaku seseorang yang bukan bagian dari Miss Universe Organization tidak mewakili nilai-nilai kami. Meksiko mendukungmu, Fátima. Suaramu adalah kekuatan bangsa kami,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Kontroversi ini langsung menjadi sorotan publik dunia dan viral di media sosial. Banyak pihak menilai insiden itu mencoreng citra Miss Universe yang seharusnya menjunjung tinggi nilai empowerment, grace, dan respect terhadap perempuan.

Nawat kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengaku telah meminta maaf kepada para kontestan lainnya.

“Jika ada yang merasa tidak nyaman, jika ada yang terdampak, saya mohon maaf kepada semuanya,” ujarnya.

• Tangis Orangtua Fuji Pecah Usai Kesaksian Erika Carlina, Ungkap Derita Fuji yang Terpenjara

Ketegangan antara MUO dan MUT

Ajang Miss Universe 2025 yang dimulai pada Minggu (2/11) sudah diwarnai ketegangan sejak awal masa karantina.

Ketegangan muncul akibat perubahan kepemilikan dan struktur organisasi Miss Universe Organization (MUO).

Pada Januari 2024, Anne Jakrajutatip selaku pemilik penuh MUO melalui JKN Legacy Inc. menjual 50 persen sahamnya ke Legacy Holding Group USA Inc.

Perubahan ini menyebabkan restrukturisasi besar-besaran dalam tubuh MUO.

Pada awal November 2025, Anne digantikan oleh Mario Búcaro sebagai CEO dan Raúl Rocha Cantú sebagai Presiden baru MUO.

Sementara itu, Nawat Itsaragrisil yang juga Presiden Miss Grand International (MGI) ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Miss Universe 2025 dan menjadi penyelenggara lokal melalui grup MGI yang memegang lisensi Miss Universe Thailand (MUT).

Struktur baru ini menyebabkan tumpang tindih kewenangan antara MUO dan MUT, menjadi akar berbagai konflik dalam penyelenggaraan Miss Universe tahun ini.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!