Kabar Artis
Acha Septriasa Bintangi Film Horor Munafik Versi Indonesia, Siap Total di Adegan Kerasukan Ikonik
"Ya harus latihan fisik banget sih, karena kan memang adegannya banyak manjat-manjat, banyak di-sling dan lain sebagainya," jelas Acha
Ringkasan Berita:
- Aktris Acha Septriasa dipastikan memerankan karakter utama bernama Fitri di film horor “Munafik” versi Indonesia, remake dari film legendaris asal Malaysia.
- Di film ini, Acha beradu akting dengan Arya Saloka dan menjalani latihan fisik intensif demi memerankan adegan kerasukan ikonik menantang.
- Versi Indonesia akan menghadirkan sentuhan baru agar lebih relevan bagi penonton lokal.
- Film produksi kolaborasi Skop Production dan Unlimited Production kini tengah memasuki tahap pengambilan gambar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktris Acha Septriasa diumumkan akan memerankan karakter sentral, Fitri, dalam film remake horor legendaris asal Malaysia, "Munafik".
Film horor berjudul Munafik yang merupakan remake dari Malaysia.
Dalam versi Indonesia ini, Acha memerankan karakter Fitri, sosok utama yang dikenal dengan adegan kerasukan ikonik yang sempat membuat Munafik versi asli menjadi fenomena di Asia Tenggara.
Acha Septriasa akan beradu akting dengan Arya Saloka dalam Film ini.
Totalitas demi adegan kerasukan, Acha Septriasa mengaku harus menjalani persiapan termasuk latihan fisik ekstra.
Dikenal luas lewat peran-peran protagonis dalam film drama, Acha kini akan menjajal adegan laga ekstrem dalam film horor Munafik versi Indonesia.
Dalam film Munafik versi Malaysia, karakter Maria (yang diadaptasi menjadi Fitri di versi Indonesia) memiliki adegan legendaris di mana ia kerasukan dan memanjat tembok.
Acha Septriasa menyadari betul besarnya ekspektasi penonton terhadap adegan dari film fenomenal ini dan berkomitmen untuk memberikan penampilan yang total.
"Untuk karakter Fitri, dia memang ada adegan action yang sangat ikonik di mana dia kerasukan dan dia benar-benar memanjat tembok seperti cicak ya," ungkap Acha Septriasa saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 29 Oktober 2025.
"Jadi benar-benar adegan action-nya sangat harus latihan banget," tegasnya.
Untuk mewujudkan adegan yang kompleks tersebut, Acha menyatakan bahwa persiapan fisik adalah kunci utamanya. Ia membocorkan bahwa adegan itu akan melibatkan banyak teknik yang menantang.
"Ya harus latihan fisik banget sih, karena kan memang adegannya banyak manjat-manjat, banyak di-sling dan lain sebagainya," jelas aktris yang telah membintangi lebih dari 50 film ini.
Meski demikian, aktris yang kini menetap di Australia itu memastikan bahwa adegan tersebut tidak akan seratus persen sama dari versi aslinya.
Ia bersama sutradara dan produser telah berdiskusi untuk memberikan sentuhan inovasi agar adegan tersebut terasa lebih relevan dan baru bagi penonton Indonesia.
"Memang tidak akan menghadirkan adegan yang, maksudnya, adegan yang dihadirkan akan tidak menjiplak banget, cuma kita inovasikan lagi supaya lebih relate lagi dengan kejadian-kejadian ini," tuturnya.
Film Munafik merupakan remake dari film Malaysia berjudul sama yang tayang pada 2016 silam.
Film besutan sutradara Syamsul Yusof itu berkisah tentang Ustaz Adam, seorang praktisi rukiah yang imannya goyah setelah kematian tragis istrinya.
Ia terpaksa membantu seorang wanita bernama Maria yang kerasukan roh jahat yang sangat kuat, namun segera menyadari bahwa kasus ini terhubung secara misterius dengan masa lalunya yang kelam.
Selain Arya Saloka, film ini juga dibintangi nama-nama besar seperti Acha Septriasa, Dimas Aditya, Elvira Devinamira, Donny Damara, Nova Eliza, dan Faqih Alaydrus.
Saat ini film Munafik telah memasuki tahap produksi untuk proses pengambilan gambar.
Sinopsis Film Munafik (Tahun 2016)
Film horor populer asal Malaysia, Munafik, akan dibuat ke dalam versi remake Indonesia.
Rumah produksi Negeri Jiran, Skop Production, bekerja sama dengan Unlimited Production siap memproduksi proyek ini.
Munafik adalah film hantu supranatural Malaysia tahun 2016 yang disutradarai oleh Syamsul Yusof.
Ini adalah film kesembilannya sekaligus film horor keduanya setelah Khurafat (2011) dan diperankan Syamsul sendiri, Fizz Fairuz, Pekin Ibrahim dan Nabila Huda.
Film tersebut bercerita tentang Adam, seorang praktisi medis Muslim (Ruqyah Syar'iyyah) yang tidak dapat menjalankan pekerjaannya dan menerima kenyataan kematian istrinya.
Setelah bertemu Maria, hal-hal yang meresahkan mulai terjadi.
Adam, seorang praktisi medis agama tradisional , dan istrinya mengalami kecelakaan yang menyebabkan kematian istrinya.
Adam berjuang untuk mengatasi hilangnya istrinya yang telah mengguncang imannya yang kuat dalam agama dan juga berhenti membantu orang lain karena dia merasa 'tidak kompeten' dalam pekerjaannya.
Dia akhirnya bertemu Maria, yang menderita depresi. Dia kemudian dikuasai roh jahat, di mana Adam tidak punya pilihan selain harus menyembuhkannya.
Namun dia tersandung pada lebih banyak wahyu yang menghubungkan Maria dengan kecelakaan yang menewaskan istrinya.
Adam kemudian mencoba untuk menyembuhkan Maria di rumahnya dengan bantuan temannya.
Iblis pengganggu Maria terlalu kuat sehingga temannya harus berhenti membacakan doanya untuk menyembuhkan Maria.
Iblis Maria tertawa kemudian mendorongnya ke dinding. Adam terkejut dengan apa yang sedang terjadi, sembari terus membacakan doanya dan kemudian berhasil mengusir roh itu dari tubuh Maria.
Adam masih belum dapat menerima kenyataan bahwa istrinya sudah mati dan dengan marah ingin tahu siapa si pembunuh.
Belakangan, imam Adam, Ali ditemukan tewas. Temannya mendapat kabar lebih dulu dan menghubungi Adam.
Putranya juga memanggilnya untuk mengatakan bahwa kakeknya telah pergi dari rumah.
Dia juga menyebutkan bahwa ibunya yang merawatnya setelah ayahnya keluar.
Adam marah karena topik istrinya telah diangkat lagi sejak kematiannya, dia lalu berteriak pada anaknya di telepon dan membantingnya.
Dalam tidurnya, Adam kemudian bermimpi dirinya menggali makam istrinya untuk membuktikan anaknya bahwa ibunya sudah meninggal.
Adam berkeras kepada Azman bahwa semua kejadian di desa tersebut terkait dengan gangguan iblis Maria, dengan kematian Imam Ali dan kematian Pak Osman menjadi kejadian terakhir.
Dia pulang ke rumah dihadapkan oleh Fazli yang menunjukkan kebencian terhadap Adam. Setelah itu Adam mendapat telepon dari Zati bahwa Pak Osman telah ditemukan. Di tempat Maria, Zati dan Maria mengklaim bahwa mereka telah menemukan siapa yang berada di balik semua gangguan tersebut. Namun, saat memasuki kamar Pak Osman, Adam mendapati bahwa dia masih hilang dan menanyai Zati dan Maria, hanya untuk menyadari bahwa mereka adalah penampakan dan bahwa dia telah ditipu untuk datang oleh entitas setan.
Di rumah sakit, Maria terus-menerus dikejar oleh roh jahat. Dia mencoba melarikan diri ke kamar mayat untuk menemukan kenyamanan hanya namun roh jahat terus mengikutinya.
Adam menemukan jimat yang dulu dimiliki Imam Ali sebelum kematiannya, meragukan Zati dan percaya bahwa jimat itu mungkin penyebab kejadian baru-baru ini.
Dia menerima telepon dari Maria yang mengatakan bahwa dia telah merahasiakannya dan bersedia untuk berbagi. Maria juga mengatakan bahwa dia tidak tahan dengan siksaan yang dia alami lebih lama lagi.
Adam bergegas ke Maria, terlepas dari permintaan ayahnya untuk kembali saat dia ingin membicarakan kesalahpahaman antara dia dan Shah, membuat Adam semakin bingung. Di tempat Maria berada, Adam menemukannya hanya diserang oleh kekuatan iblis.
Maria tampaknya terlempar dari lantai, melukai dia. Adam bergegas ke sisinya hanya untuk menerima kenyataan yang diwahyukan kepadanya; Maria telah menjadi penyebab kecelakaan yang menyebabkan kematian istrinya, dan bahwa dia selama ini telah dikendalikan kekuatan iblis yang sama yang menghantui desa tersebut, dan itulah Pak Osman.
Pak Osman mengungkapkan dirinya telah menjual dirinya kepada Iblis demi kekayaan dunia.
Marah dari kenyataan bahwa iman Adam kepada Tuhan telah memungkinkan banyak orang untuk mengikutinya, termasuk Maria sendiri, dia berusaha menggunakan Maria sebagai boneka untuk membunuh Adam dalam kecelakaan mobil.
Secercah kilat menyerang Pak Osman saat dia tanpa ampun menyerang Adam.
Ayah Adam tiba di tempat kejadian untuk mengungkap kesalahpahaman; Mengungkap bahwa alasan Shah telah menunjukkan perilaku luar biasa kepadanya adalah bahwa dia sepertinya menganggap anaknya, Amir masih hidup selama ini, padahal kenyataannya dia juga meninggal karena kecelakaan yang sama yang membunuh istrinya.
Mengetahui kebenaran terakhir ini, Adam melarikan diri dengan sedih; meminta bantuan dari Tuhan untuk memberinya kekuatan untuk hidup dan meringankan penderitaannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Acha Septriasa Siap Latihan Fisik Ekstra untuk Adegan Ikonik Kerasukan di Film Munafik"
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
AchaSeptriasa
AryaSaloka
FilmMunafik
MunafikRemake
FilmHororIndonesia
FilmMalaysia
SkopProduction
UnlimitedProduction
FilmHoror
RemakeFilm
SelebritiIndonesia
AktrisIndonesia
| Jerome Polin Berduka, Ayahnya Marojahan Sintong Sijabat Meninggal Dunia di Surabaya |
|
|---|
| Suka Diganggu Cewek Lewat DM, Lady Nayoan Singgung Rendy Kjaernett |
|
|---|
| Kedekatakan Natasha Rizky dan Andre Taulany Viral, Singgung Desta Saat Sidak Rumah |
|
|---|
| 5 Fakta Perceraian Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa |
|
|---|
| BABAK Baru Perceraian Andre Taulany dan Erin, Capai Kesepakatan Bersama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Acha-Septriasa-dan-Arya-Saloka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.