Alasan Lisa Mariana Resmi Ditetapkan Tersangka Lengkap Respons Terbaru Kubu Ridwan Kamil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan penetapan Lisa Mariana sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik lengkap respons kubu Ridwan Kamil.

Pihak mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi terkait Selebgram Lisa Mariana yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar menyambut positif atas penetapan tersangka Lisa Mariana oleh penyidik Bareskrim Polri.

“Kami mengapresiasi Bareskrim yang menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka," ungkap Muslim dalam keterangannya, Minggu 19 Oktober 2025.

Pasalnya, menurut pihaknya unsur pidana dalam kasus dugaan pencemaran nama baik ini, telah terpenuhi.

Baca juga: Lisa Mariana Desak Tes DNA Ulang di Singapura, Ini Jawaban Pihak Ridwan Kamil

“Sekali lagi, ini bukti penyidik bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus tersebut ke ranah hukum,” tegasnya, dilansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menduga Ridwan Kamil telah mengetahui terkait penetapan tersangka Lisa Mariana melalui media.

Dan tentunya eks Gubernur Jawa Barat itu mengapresiasi kinderja pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan Lisa Mariana menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pihak kepolisian juga telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Lisa untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (20/10), hari ini.

Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas tuduhan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025 lalu, usai Lisa menuding dirinya sebagai ayah dari anaknya.

Buntut laporan itu, Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak berinisial CA melakukan tes DNA pada Kamis (7/8) di Bareskrim Polri.

Hasil tes DNA tersebut keluar pada Rabu 20 Agustus 2025.

Dan menunjukkan DNA CA, anak Lisa Mariana tidak cocok dengan DNA Ridwan Kamil.

Dalam perkara ini, pihak Bareskrim Polri sempat menawarkan jalur mediasi sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021.