Berita Viral

Update BLT Kesra Rp 900 Ribu Terbaru 28 Oktober 2025, Bansos Kemensos Cair ke Rekening 7,5 Juta KPM

Update besok Selasa 28 Oktober 2025, BLT Kesra Rp 900 ribu Bansos Kemensos terbaru cair ke Rekening 7,5 Juta KPM.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
BLT KESRA - Ilustrasi BLT Kesra Rp 900 ribu. Update besok Selasa 28 Oktober 2025, BLT Kesra Rp 900 ribu Bansos Kemensos terbaru cair ke Rekening 7,5 Juta KPM. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update besok Selasa 28 Oktober 2025, BLT Kesra Rp 900 ribu Bansos Kemensos terbaru cair ke Rekening 7,5 Juta KPM.

Kepastian pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) senilai Rp 900.000 akhirnya terungkap.

Kementerian Sosial menargetkan proses validasi data penerima manfaat selesai paling lambat hari ini Senin 28 Oktober 2025.

Sehingga pencairan dapat segera dimulai secara bertahap mulai besok Selasa 28 Oktober 2025.

Sebanyak 7,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum memiliki rekening perbankan akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.

Baca juga: CATAT Jadwal BLT Kesra Rp 900 Ribu Dapat Bansos Kemensos Oktober 2025 Cair di Himbara dan Kantor Pos

Mereka bagian dari total 35,04 juta penerima BLTS periode triwulan IV yang berlangsung Oktober hingga Desember 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan penundaan terjadi akibat proses finalisasi dan validasi data yang memakan waktu.

Meski data dari Badan Pusat Statistik sudah diterima sejak beberapa waktu lalu, Kemensos harus berkonsolidasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan.

Saifullah menyebut konsolidasi meliputi dua aspek utama. Pertama, koordinasi dengan daerah untuk verifikasi lapangan. Kedua, sinkronisasi dengan Kemenkeu terkait kepemilikan rekening calon penerima.

"Datanya sudah kami terima dari BPS sejak beberapa waktu lalu. Setelah itu kami melakukan konsolidasi dua hal, yaitu koordinasi dengan daerah untuk verifikasi dan validasi di lapangan," ujar Saifullah.

Mekanisme Pencairan Lewat Pos

PT Pos Indonesia dipercaya menyalurkan bantuan kepada 7,5 juta KPM hasil kesepakatan dengan Menteri Sosial.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menegaskan perusahaannya siap melaksanakan tugas begitu data final diterima.

Mensos Saifullah memastikan penyaluran dilakukan sesegera mungkin untuk periode tiga bulan terakhir tahun ini.

PT Pos akan memanggil penerima secara bertahap sebelum proses pencairan bantuan dimulai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved