Operasi Zebra Kapuas

49 Pengendara Terjaring di Hari Keempat Operasi Zebra Kapuas 2025

Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melengkapi surat kendaraan, mematuhi rambu, dan menggunakan helm SNI

Penulis: Peggy Dania | Editor: Jamadin
Istimewa
OPERASI ZEBRA - Sebanyak 49 pengendara terjaring pelanggaran lalu lintas saat Operasi Zebra Kapuas 2025 digelar di Jalan Adisucipto, Kota Pontianak, Kamis 20 November 2025. Operasi ini digelar untuk keselamatan masyarakat, bukan sekadar memberikan sanksi 
Ringkasan Berita:
  • Dari total penindakan, 29 pengendara diberikan tilang manual, 4 pelanggaran terdeteksi melalui sistem ETLE.
  • Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan tujuan utama Operasi Zebra Kapuas adalah menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sebanyak 49 pengendara terjaring pelanggaran pada hari keempat Operasi Zebra Kapuas 2025 yang digelar Ditlantas Polda Kalbar di Jalan Adisucipto, Kota Pontianak, Kamis 20 November 2025. 

Penertiban dipimpin KBO Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Riki Renerika Riyanto. Operasi ini menyasar berbagai bentuk pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas.
Dari total penindakan, 29 pengendara diberikan tilang manual, 4 pelanggaran terdeteksi melalui sistem ETLE.
Sementara 16 lainnya hanya diberikan teguran termasuk pelanggaran pada pengendara yang tidak melengkapi kendaraan sesuai standar serta tidak membawa dokumen resmi.
Menurut AKBP Riki, temuan di lapangan menunjukkan masih adanya masyarakat yang belum disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami menegaskan kembali pentingnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kami akan terus melaksanakan operasi ini secara berkesinambungan dengan pendekatan preventif, represif, serta edukatif," katanya. 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan tujuan utama Operasi Zebra Kapuas adalah menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melengkapi surat kendaraan, mematuhi rambu, dan menggunakan helm SNI. Operasi ini digelar untuk keselamatan masyarakat, bukan sekadar memberikan sanksi,” Jelasnya.
 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved