Kadis Disdikporapar Mempawah Ingatkan Sekolah Cermat Awasi Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Ia meminta seluruh pihak di satuan pendidikan untuk tidak asal membagikan makanan tanpa dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ramadhan
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, menegaskan pentingnya peran aktif sekolah dalam memastikan makanan yang diberikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar layak konsumsi, Senin 6 Oktober 2025. Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, menegaskan pentingnya peran aktif sekolah dalam memastikan makanan yang diberikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar layak konsumsi, Senin 6 Oktober 2025.

Ia meminta seluruh pihak di satuan pendidikan untuk tidak asal membagikan makanan tanpa dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Menurut El Zuratnam, pengawasan di tingkat sekolah merupakan langkah awal yang krusial untuk menjamin kualitas makanan agar sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Saya juga berpesan kepada sekolah lewat wali kelas dan guru piket sebelum disampaikan ke siswa-siswa untuk dapat kiranya dicek. Bagaimana aromanya, dicek sebagai sampel sebelum kita sampaikan kepada siswa-siswa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, apabila dari hasil pengecekan diketahui bahwa makanan masih dalam kondisi baik dan layak konsumsi, maka bisa langsung disalurkan kepada peserta didik.

“Andaikan sudah kita cek ternyata hasilnya sudah layak untuk dikonsumsi maka sebarkan ke anak-anak peserta didik,” kata El Zuratnam.

Namun, jika ditemukan makanan yang tidak layak atau mencurigakan, sekolah harus segera melaporkan hal tersebut kepada Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) agar ditindaklanjuti oleh vendor penyedia makanan.

“Andaikan ada salah satu ataupun beberapa yang tidak layak konsumsi, maka sampaikan kepada SPPG selaku penanggung jawab di vendor tersebut untuk sampaikan kepada vendor," katanya.

"Dan untuk jangan sampai terulang kedua kali hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pemerintah oleh presiden kita yaitu Bapak Prabowo dengan Asta Citanya menjadikan bangsa Indonesia yang sehat jasmani dan rohani,” tegasnya lagi.

Selain itu, El Zuratnam juga meminta seluruh SPPG untuk memperketat pengawasan terhadap vendor-vendor yang telah ditunjuk agar kualitas dan keamanan makanan selalu terjaga.

Menu MBG yang Bikin Siswa SDN Sindangsari Ciamis Diduga Keracunan Makanan

“Itu juga harapan saya kepada seluruh SPPG-SPPG agar dapat memonitor vendor-vendor yang telah dipercayai untuk menangani makan bergizi gratis di satuan-satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Mempawah ini,” tandasnya.

Disampaikan El Zuratnam, program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.

"Dengan pengawasan ketat dari pihak sekolah hingga vendor, diharapkan tujuan program ini dapat tercapai dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik di Kabupaten Mempawah," tutupnya. 

 
Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved